Rawdah artinya taman. Dulu tempat ini terletak antara rumah Nabi (sekarang makam Nabi) dan mimbar masjid. Di situlah dulu Nabi biasa membacakan wahyu dan mengajarkan Al-Islam, di depan para sahabat terdekatnya, yang beberapa sudah diwahyukan sebagai ahli surga.
Mengingat besarnya makna tempat tersebut, Nabi pernah bersabda: "Antara kamarku dan mimbarku terletak satu bagian dari taman surga".
Karena itu tak heran, bahwa kini, orang-orang berebut untuk ikut "menikmati surga", yang ditandai dengan karpet hijau ini (bagian lain dari masjid seluruhnya dialasi karpet merah). Akibatnya, tempat itu adalah tempat yang selalu penuh sesak. Yang payah lagi, banyak yang sudah mendapat "surga" ini kemudian tidak mau bagi-bagi dengan saudaranya, artinya mereka menduduki tempat itu selama mereka kuat, meskipun sebenarnya cukup shalat sunat dua rokaat di situ.
Namun di sisi lain, shalat di Rawdah pun cukup bahaya. Karena desakan massa, bisa saja tatkala sujud kepala kita terinjak oleh kaki orang. Karena itu, kita sangat membutuhkan beberapa teman untuk menjadi "benteng pertahanan".
Untuk wanita, ada jam-jam tertentu untuk bisa shalat dan berdoa di Rawdah, yaitu ba'da Shubuh (sekitar pukul 05:30 sampai dengan pukul 11), dan ba'da Dhuhur (pukul 13:30 - pukul 15). Hal ini karena tempat itu berada di shaf lelaki.
nota: disamping makam nabi saw terdapat bersebelahan baginda 2 lagi sahabat iaitu abu bakar r.a dan omar r.a. dan ada satu lagi makam yang masih kosong. milik siapakah makam yang kosong ini?. pernah ia ditawarkan untuk dimakamkan jenazah aisyah r.a isteri nabi saw tetapi ditolak kerana merasakan banyak melakukan kesalahan. begitu juga pernah ditawarkan kepada khalifah omar abdul aziz juga ditolak kerana merasakan belum layak. maka ramai ulama membuat rumusan bahawa yang bakal disemadikan disamping rasulullah saw satu hari nanti ialah nabi isa a.s selepas misinya kedunia akhir zaman tamat dan selepas beliau wafat dimana buat masa sekarang diangkar kelangit. wallahuallam
No comments:
Post a Comment