Saturday, October 31, 2015

🍀Allah SWT says in the holy Qur'an "Do not walk proudly on the earth: your feet cannot cleave the earth nor are you as tall as the mountains". Surah Isra (17:37)

🔴The man who built the Titanic was asked, How safe would the Titanic be? With an Ironic Tone he said: "NOT EVEN GOD CAN SINK IT" & we all know what happened to the Titanic..

🔴Tancredo Neves President of Brazil. During a campaign, he said he got 500,000 votes for his party, Not even God would remove him from Presidency. Sure he got the votes, but he got sick & died a day before being made President..

🔴Cazuza Brazilian singer & poet. During a show, while smoking his cigarette, he puffed out some smoke into the air & said: "God that's for u". He died at the age of 32 of LUNG CANCER in a horrible manner..

🍀Allah SWT says in the holy Qur'an "Do not walk proudly on the earth: your feet cannot cleave the earth nor are you as tall as the mountains". Surah Isra (17:37)

🍁Put aside your pride, Set down your arrogance, And remember your grave. - Saying of Ali ibn Abu Talib (radi Allahu anhu)
🌹Please take part in this & forward it to all Muslims and let everyone take part in the Dua.

🌺Ya Allah don't take my soul away until you are happy with me:
🌺Ya Allah give me a death of a shaheed. 
🌺Ya Allah grant me death while I'm in sujuud. 
🌺Ya Allah let the last words of my life be the Shahadah. 
🌺Ya Allah If I die in my sleep let My heart beat the Zikr of Allah.
🌺 Oh Allah, the guider of the lost soul forgive the entire Muslim Ummah! 
🌺Ya Allah Forgive my Parents, my Family, my Muslim Friends. Ameen Ya Rabb

🔥The fire in Jahanam will not touch the person who recites "Allahumma Ajirni Minan Naar" 7x after fajr & maghrib. If u choose to forward this message, it will be a Sadqatul-Jaariya 4 u and me....

Tuesday, October 13, 2015

Jenazah

INGAT !! Allah Maha Mengetahui....Jangan Kita Pandai2 Nak Menghukum...

Ahmad Dziya


Dikisahkan, ada seorang yang hidup bergelimang dosa meninggal di pinggiran kota Bashrah. Perilaku buruknya membuat tetangganya acuh tak acuh dengan kematiannya.

 Sehingga istrinya tidak mendapati orang yg mau membantu membawa jenazahnya ke masjid dan pemakaman. 

Terpaksa istrinya mengupahi dua orang untuk membawa jenazah tersebut.

Dibawalah jenazah tadi ke masjid. Juga tidak ada seorangpun yang bersedia menyolatinya. Orang-orang seperti pura-pura seolah tidak terjadi apa-apa.

Istrinya memutuskan untuk segera membawa jenazah suaminya ke pemakaman.

Di sebuah bukit yang lokasinya bersebelahan dengan pemakaman, ada seorang ulama besar yang terlihat seperti menunggu seseorang. Ternyata beliau ingin menyolati jenazah yang akan melewati tempat tersebut. 

Berita ulama besar akan menyolati jenazah di tempat itu segera tersiar ke seantero Bashrah. Orang-orang berduyun-duyun untuk juga ikut menyolati, serta penasaran jenazah siapakah yang mendapat kehormatan disholati oleh ulama besar. 

Setelah selesai menyolati, orang-orang heran dan takjub. Ternyata jenazah yang mereka sholati adalah orang yang mereka kenal sebagai ahli maksiat. Mereka bertanya kepada ulama tersebut,  "Apa yang membuat anda bersedia datang jauh-jauh ke tempat ini dan menyolati jenazah ini?"

"Ada yang berkata dalam mimpiku, "Datangilah bukit di sebelah pemakaman. Di sana kamu akan melihat jenazah yang pengiringnya hanya satu orang wanita. Sholatilah dia, karena dia orang yang mendapatkan ampunan." jawab ulama.

Bertambahlah ketakjuban orang-orang yang hadir di tempat itu. Ulama tadi kemudian memanggil istri almarhum dan menanyakan keseharian suaminya dan perjalanan hidupnya. Istrinya menjawab, 

"Dia seperti yang sudah dikenal di kota ini. Sepanjang hari dia menghabiskan waktu untuk bermaksiat dan minum arak."

"Coba anda perhatikan lagi, apakah ada amal kebaikan yang dia lakukan?" tanya ulama itu lagi.

"Iya setahuku tiga hal. Yang pertama, setiap dia sadar dari mabuknya pada waktu shubuh, dia mengganti bajunya, berwudhu dan melaksanakan shubuh berjamaah. Kemudian dia kembali mabuk dan berbuat maksiat.

Yang kedua, di rumahnya selalu ada dua atau satu anak yatim. Dia memperlakukan dengan baik anak yatim itu melebihi kepada anaknya sendiri.

Yang ketiga, jika dia sadar dari mabuknya di tengah gelap malam, dia menangis dan meratap, "Ya Allah, di bagian neraka jahanam mana Engkau akan menempatkan hambamu yang kotor dengan maksiat ini."

Sang ulama kemudian pulang, karena dia sudah mengetahui dengan jelas peristiwa aneh yang terjadi disiang hari itu.
( Ihya' Ulumiddin )

Katakanlah: "Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah, sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. 

Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Az-Zumar: 53)‎

Monday, October 12, 2015

Masalah-masalah

SELAGI MANA URUSAN DUNIA....
IANYA BUKAN MASAALAH BESAR.

Jgn bersedih dgn urusan dunia
Seorang lelaki yg sedang dirundung kesedihan datang menemui Sayidina Ali bin Abi Tholib, ia pun berkata, "Wahai Amirul Mukminin, aku datang kepadamu karena aku sudah tidak mampu lagi menahan beban kesedihanku."

Sayidina Ali menjawab, "Aku akan bertanya dua pertanyaan dan jawablah !"

Lelaki itu berkata, "Ya, tanyakanlah !"

"Apakah engkau datang ke dunia bersama dengan masalah-masalah ini?" kata Sayidina Ali bin Abi Tholib

"Tentu tidak" jawabnya.

"Lalu apakah kau akan meninggalkan dunia dengan membawa masalah-masalah ini?" tanya Sayidina Ali bin Abi Tholib

"Tidak juga" jawabnya.

Lalu Sayidina Ali berkata,

"Lalu mengapa kau harus bersedih atas apa yang tidak kau bawa saat datang dan tdk mengikutimu saat kau pergi?"

"Seharusnya hal ini tidak membuatmu bersedih seperti ini. Bersabarlah atas urusan dunia..

Jadikanlah pandanganmu ke langit lebih panjang dari pandanganmu ke bumi dan kau pun akan mendapat apa yang kau inginkan….

TERSENYUMLAH..!
KERANA REZEKI MU TELAH DIBAHAGI DAN DI SUSUN OLEH ALLAH
DAN URUSAN HIDUP MU TELAHPUN DI ATUR OLEH YG MAHA PENCIPTA..….

Urusan dunia tidak layak untuk membuatmu bersedih semacam ini karena semuanya ada di tangan Yg Maha Hidup dan Maha Mengatur…."

Kemudian Sayidina Ali bin Abi tholib meneruskan ungkapannya,

"Seorang mukmin hidup dalam dua hal, yaitu kesulitan dan kemudahan. Keduanya adalah nikmat jika ia sedari.

Dibalik kemudahan ada rasa syukur.

Sementara Allah berfirman,

وَسَيَجْزِي اللّهُ الشَّاكِرِينَ -١٤٤-
"Allah akan Memberi balasan kepada orang yang bersyukur."
(QS.Ali Imran: 144)

Dan dibalik kesulitan ada kesabaran. Allah berfirman,
إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍ -١٠-
"Hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpan batas."

(QS.Az-Zumar: 10)

Bagi seorang mukmin, kesulitan dan kemudahan adalah ladang untuk menabung pahala dan hadiah dari Allah SWT. Lalu kenapa masih bersedih?

Jangan selalu mengeluh "Ohh masalahku begitu besar. Tapi katakan pada masalah itu,
Sungguh aku punya Allah yang Maha Besar".......

Semoga menjadi pedoman untuk kita didalam mengharungi cabaran hidup di dunia ini.

Hanya kepada Allah sahaja aku menyerahkan urusan hidup ini...

Dan hanya kepada Allah sahaja tempat aku bergantung harap dan memohon pertolongan.

Al Fatihah ayat 5.‎