Sunday, June 29, 2008

rasulullah

Posted by Picasa

Remembering Rasulullah SAW

When becoming humiliated, remember the Prophet in Ta’if.

When being
starved, remember the Prophet tying two stones to his stomach in the battle of Khandaq.

When becoming
angry, remember the Prophet’s control of anger on the martyrdom of his beloved Uncle Hamzah.

When losing a
tooth, remember the Prophet’s tooth in the battle of Uhud.

When
bleeding from any part of the body, remember the Prophet’s body covered in blood on his return from Ta’if.

When feeling
lonely, remember the Prophet’s seclusion in Mount Hira .

When feeling
tired in Salaat, remember the Prophet’s blessed feet in Tahajjud.

When being prickled with thorns, remember the Prophet’s pain from Abu Lahab’s wife.

When being
troubled by neighbours, remember the old woman who would empty rubbish on the Prophet.

When
losing a child, remember the Prophet’s son, Ibrahim.

When
beginning a long journey, remember the Prophet’s long journey to Madinah.

When
going against a Sunnah, remember the Prophet’s intercession, (Ummati, Ummati, Ummati) (My Ummah).

When
sacrificing an animal, remember the Prophet’s sacrifice of 63 animals for his Ummah.

Before
shaving your beard, remember the Prophet’s face rejecting the two beardless Iranians.

When
falling into an argument with your wife, remember the Prophet’s encounter with Aisha and Hafsa.

When experiencing
less food in the house, remember the Prophet’s days of poverty.

When experiencing
poverty, remember the Prophet’s advice to Ashaab-e-Suffa (People of Suffa).

When
losing a family member, remember the Prophet’s departure from this world.

When becoming an
orphan, remember the Prophet’s age at six.

When
sponsoring an orphan, remember the Prophet’s sponsor for Zaid ibn Haritha.

When
fearing an enemy, remember the Prophet’s saying to Abu Bakr in Mount Thour .

Whatever situation you may find yourself in, remember
your role model, the best of creation: Prophet Muhammad.

Whatever you may do, remember that your deeds are presented before our Prophet. Are we pleasing him or displeasing him?

source from Qisas.com.

Saturday, June 28, 2008

10 kali alquran lari dari kita

alquran akan lari dari kita sebanyak 10 kali.contoh jika kita tidak membaca dia satu hari maka ia akan meninggalkan kita 10 hari.jika 10 hari kita tak membaca dia akan tinggalkan kita 100 hari dan seterusnya.kalau 330 hari kita meninggalkan baca dia kira lah sendiri berapa jauh ia sudah meninggalkan kita.contoh yg cukup mudah jika kita sudah 10 hari tidak baca dan lepas itu kita cuba baca nescaya bacaan kita akan sangkut-sangkut tidak lancar lagi walaupun sebelum ini kita lancar.sebabnya ia telah lari jauh 10 kali ganda daripada kita.nabi saw menganjurkan supaya kita baca 100 ayat sehari.alquran itu mukjizat dan akan menemani kita dialam kubur dan akhirat.
Posted by Picasa

Thursday, June 26, 2008

solat

Solat mampu atasi masalah mati pucuk, sakit pinggang

KUALA LUMPUR: Kajian tiga pensyarah Universiti Malaya mengenai solat, menemui rahsia penawar dan mampu merawat masalah mati pucuk di kalangan lelaki dan sakit pinggang. Kejayaan itu didedahkan dalam Seminar Kejuruteraan Bio Perubatan (BIOMED) 2008 anjuran universiti itu yang dirasmikan Perdana Menteri, Datuk Seri Abdullah Ahmad Badawi, di Hotel Nikko, di sini, pagi ini.
nota:perlu ingat solat mesti kerana allah swt bukan kerana kesihatan.

Wednesday, June 25, 2008

taubat

taubat mengikut imam alghazali adalah wajib.
Taubat kepada Allah S.W.T berperanan penting dalam mengejutkan bagi hati-hati mereka yang leka yang leka dan lalai kpd Allah s.w.t. Allah S.W.T telah memerintahkan kepada kita tanpa membezakan di antara yang taat kepadanya dan kepada yang melakukan maksiat kepada Allah bahkan memerintahkan kepada semua orang mukmin agar bertaubat kepada Allah S.W.T.
Dalam firman Allah s.w.t “Dan bertaubatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung” (An-Nur:31)
Beruntung di sini adalah beruntung bagi orang-orang yang sentiasa bertaubat kepada Allah dan menghisab diri agar mereka tidak lalai dan leka terhadap perintah Allah s.w.t.dan mereka sedar peranan mereka sebagai hamba Allah s.w.t dan Khalifah di muka bumi ini. Mari kita ambil contoh berjayanya sesebuah perniagaan itu hasil daripada kita menghisab kembali segala kerugian atau keuntungan yang telah diperolehi oleh perniagaan itu. Jika rugi maka kita perlu memeriksa balik apakah punca-punca yang menyebabkan kerugian itu, agar supaya berhati-hati tidak mengulangi kesilapan tersebut. Begitu juga dengan kita, perlu menghisab diri dan terus bertaubat kepada Allah jika kita melakukan kemaksiatan kepada Allah.
Syarat-syarat taubat.
1. Menyesal dengan apa yang telah dilakukan.2. Tinggalkan Maksiat yang telah dilakukan.3. Berazam agar dia tidak mengulangi lagi maksiat yang telah dilakukan.4.Memulangkan kembali hak-hak kepada tuan punya milik (kepada yang melakukan mencuri )
Penghalang-penghalang taubat.
1.Sahabat yang tidak baik.2.Biah (suasana) yang tidak baik.3.Tiada kesedaran dalam meperbaiki diri.4.Tidak ada kesabaran.5.Putus Asa dengan Rahmat Allah s.w.t ( ini adalah paling bahaya penghalang taubat)
6.Tertipu dan berbangga dengan diri sendiri.

7.Jahil.(tidak tahu mana satu yang berdosa atau tidak) dan tidak berusaha untuk bertaubat

seeloknya bertaubatlah 70 kali sehari.

Thursday, June 19, 2008

alquran-9

Soal 83: Apakah surah pertama yang dimulai dengan kata "qul"?Jawab: Surah al-Ikhlash..Soal 84: Apakah ayat pertama yang akan dibaca oleh Imam Mahdi as ketika beliau muncul kembali?Jawab: Surah Hud ayat 86.Soal 85: Surah apakah yang dkenal dengan sebutan Raihânatul Qur ' an? Jawab: Surah Yasin.Soal 86: Surah manakah yang dinisbatkan kepada para malaikat?Jawab: Surah Fathir.Soal 87: Dalam kurun waktu berapa tahunkah surah-surah Makiyah diturunkan? Jawab: 13 tahun.Soal 88: Apakah hiasan Al-Qur ' an?Jawab: Suara yang indah.Soal 89: Apakah musim semi Al-Qur ' an? Jawab: Bulan Ramadhan.Soal 90: Apakah zikir terbaik?Jawab: Membaca Al-Qur ' an.Soal 91: Ayat apakah yang diulangi sebanyak sepuluh kali di dalam surah al-Mursalat? Jawab: Ayat wailun(y) yaumaidzin lil mukadzdzibîn.Soal 92: Terletak di dalam surah manakah perintah untuk bershalawat kepada Rasulullah saw?Jawab: Surah al-Ahzab ayat 56

alquran-8



Soal 74: Kitab apakah yang dikenal dengan sebutan Akhul Qur ' an (Saudara Al-Qur ' an)?Jawab: Nahjul Balaghah Soal 75: Berapakah kitab samawi yang disebutkan di dalam Al-Qur ' an?Jawab: 6 kitab samawi, yaitu Injil, Taurat, Zabur, Shuhuf Ibrahim, Shuhuf Musa dan Al-Qur ' an. Soal 76: Apakah huruf yang lebih sering digunakan di dalam Al-Qur ' an?Jawab: Huruf alif.Soal 77: Apakah huruf yang lebih jarang digunakan di dalam Al-Qur ' an? Jawab: Huruf zha ' .Soal 78: Apakah kalmat Al-Qur ' an yang terpanjang dan terdapat dalam surah apa?Jawab: Fa`asqoinâkumû h yang terdapat di dalam surah al-Hijr. Soal 79: Berapakah jumlah huruf yang dimiliki oleh surah Al-Qur ' an yang terpanjang? Jawab: 25.500 huruf.Soal 80: Berapakah jumlah huruf yang dimiliki oleh surah Al-Qur ' an yang terpendek? Jawab: 42 huruf.Soal 81: Di manakah surah pertama Al-Qur ' an diturunkan?Jawab: Di Makkah.Soal 82: Terletak di manakah ayat pertama yang memiliki sujud wajib? Jawab: Surah as-Sajdah.

alquran-7




Soal 64: Apakah malam terbaik menurut pandangan Al-Qur ' an? Jawab: Malam Lailatul Qadr.Soal 65: Apakah cara terbaik untuk membaca Al-Qur ' an?Jawab: Tartil.Soal 66: Apakah kitab-kitab samawi yang diturunkan pada bulan Ramadhan? Jawab: Al-Qur ' an, Injil, Taurat, Zabur dan Shuhuf.Soal 67: Buku apakah yang dikenal dengan sebutan Ukhtul Qur ' an (Saudari Al-Qur ' an)? Jawab: Ash-Shahîfah as-Sajjâdiyah.Soal 68: Siapakah di antara imam ma ' shum as yang memiliki suara yang indah ketika membaca Al-Qur ' an?Jawab: Imam as-Sajjad as. Soal 69: Surah apakah yang dikenal dengan sebutan "Jantung Al-Qur ' an"?Jawab: Surah Yasin.Soal 70: Terletak di dalam surah apakah ayat Al-Qur ' an yang paling pendek? Jawab: Surah ar-Rahman, yaitu ayat yang berbunyi mudhâmmatân.Soal 71: Apakah bulan yang terbaik menurut Al-Qur ' an?Jawab: Bulan Ramadhan. Soal 72: Apakah ayat yang terpanjang di dalam Al-Qur ' an?Jawab: Surah al-Baqarah ayat 282.Soal 73: Terdapat di dalam surah manakan angka terbesar yang disebutkan di dalam Al-Qur ' an? Jawab: Angka 1000 di dalam surah ash-Shaffat ayat 137.

aquran-6



Fatimah az-Zahra as?Jawab: Surah al-Kautsar. Soal 54: Nama surah manakah yang berarti "kaum wanita"?Jawab: Surah an-Nisa ' .Soal 55: Berapakah jumlah surah Al-Qur ' an yang memiliki nama binatang? Jawab: 5 surah, yaitu an-Nahl, al- ' Ankabut, an-Naml, al-Baqarah dan al-Fil..Soal 56: Burung apakah yang telah memusnahkan pasukan Abrahah?Jawab: Burung Ababil.Soal 57: Binatang apakah yang telah membinasakan Raja Namrud?Jawab: Nyamuk.Soal 58: Binatang apakah yang pernah mendapatkan wahyu? Jawab: Lebah (an-Nahl ayat 68).Soal 59: Siapakah orang-orang yang telah mengumpulkan Al-Qur ' an pada zaman Rasulullah saw?Jawab: Imam Ali as, Mu ' adz bin Jabal, Zaid bin Tsabit, Ubai bin Ka ' b dan Abu Zaid Zaid bin Nu ' man.Soal 60: Siapakah orang pertama yang mengarang tafsir Al-Qur ' an?Jawab: Sa ' id bin Jubair.Soal 61: Siapakah orang pertama yang mengumpulkan Al-Qur ' an?Jawab: Imam Ali as.Soal 62: Apakah minuman terbaik yang disebutkan oleh Al-Qur ' an? Jawab: Air susu.Soal 63: Apakah binatang terkecil yang disebutkan di dalam Al-Qur ' an?Jawab: Nyamuk.

alquran-5

Jawab: Surah al-Muthaffifin.Soal 43: Terdapat di dalam manakah doa pertama Al-Qur ' an?Jawab: Surah al-Baqarah ayat 126. Soal 44: Ayat apakah yang dibaca oleh kepala terpenggal Imam Husain as di kota Syam?Jawab: Surah al-Kahfi ayat 9..Soal 45: Berapa surahkah di dalam Al-Qur ' an yang memiliki ayat sajdah? Jawab: 4 surah..Soal 46: Berapakah kalikah nama Rasulullah saw disebutkan di dalam Al-Qur ' an?Jawab: 5 kali; 1 kali Ahmad dan 4 kali Muhammad. Soal 47: Nama nabi manakah yang lebih sering disebutkan di dalam Al-Qur ' an? Jawab: Nabi Musa as.Soal 48: Kisah Al-Qur ' an manakah yang mendapatkan julukan Ahsan al-Qashsash (Kisah Terbaik)? Jawab: Kisah Nabi Yusuf as.Soal 49: Terdapat di dalam surah manakah kisah Isra ' dan Mi ' raj Rasulullah saw?Jawab: Surah al-Isra ' Soal 50: Siapakah satu-satunya wanita yang disebutkan namanya di dalam Al-Qur ' an?Jawab: Siti Maryam.Soal 51: Surah manakah yang kaum wanita disarankan untuk banyak membacanya? Jawab: Surah an-Nur.Soal 53: Surah manakah yang turun berkenaan dengan Sayidah

alquran-4



Soal 33: Dalam berapa ayat Al-Qur ' an Rasulullah saw disebutkan?Jawab: Dalam 305 ayat. Soal 34: Di dalam ayat manakah nama kelima nabi ' Ulul Azmi disebutkan?Jawab: Surah al-Ahzab ayat 7.Soal 35: Berapakah jumlah surah Al-Qur ' an yang memiliki nama para nabi as? Jawab: 6 surah (Muhammas, Ibrahim, Nuh, Hud, Yunus dan Yusuf).Soal 36: Di dalam Al-Qur ' an berapakah nabi yang disebut sebagai suri teladan yang baik?Jawab: Dua nabi, yaitu Nabi Ibrahim as dan Nabi Muhammad saw.Soal 37: Surah-surah apakah yang dinisbatkan kepada Rasulullah saw?Jawab: Surah Thaha, Yasin, al-Muzzammil dan al-Muddatstsir... Soal 38: Terdapat di dalam surah manakah Kisah Nabi Sulaiman dan Ratu Belqis?Jawab: Surah Saba ' .Soal 39: Surah apakah yang pertama kali diturunkan? Jawab: Surah al- ' Alaq.Soal 40: Berapakah ayat dan kalimat yang dimiliki oleh surah Al-Qur ' an yang pertama kali diturunkan?Jawab: 7 ayat dan 29 kalimat.Soal 41: Surah manakah yang pertama kali diterjemahkan ke dalam bahasa Persia ?Jawab: Surah al-Fatihah.Soal 42: Surah apakah yang pertama kali turun di Madinah?

alquran-3


Soal 23: Siapakah wanita yang telah mendapatkan julukan "ath-Thayibah" (wanita yang berbudi baik) di dalam Al-Qur ' an? Jawab: Siti Maryam..Soal 24: Surah apakah yang terakhir diturunkan kepada Rasulullah saw? Jawab: Surah al-Maidah ayat 3.Soal 25: Berapa huruf, kalimat dan ayat yang dimiliki oleh ayat terakhir Al-Qur ' an?Jawab: 79 huruf, 20 kalimat dan 6 ayat. Soal 26: Surah manakah yang terakhir diturunkan di Madinah? Jawab: Surah al-Maidah.Soal 27: Surah manakah yang diturunkan terakhir secara keseluruhan? Jawab: Surah al-Ikhlash Soal 28: Surah manakah yang terakhir diturunkan di Makkah?Jawab: Surah ar-Rum.Soal 29: Di surah manakah terdapat ayat hijab? Jawab: Surah an-Nur ayat 31.Soal 30: Ayat alhamdulillâh Robbil- ' âlamîn disebutkan dalam berapa surah?Jawab: Enam Surah (al-Fatihah, ash-Shafaat, al-Mukmin, az-Zumar, Yunus dan al-An ' am) Soal 31: Di dalam surah manakah disebutkan lima macam makanan? Jawab: Surah al-Baqarah ayat 61.Soal 32: Di dalam surah apakah Allah membicarakan mengenai diri-Nya? Jawab: Surah al-Baqarah ayat 186.

Wednesday, June 18, 2008

al quran-2



Soal 11: Siapakah orang pertama yang meletakkan titik di dalam Al-Qur ' an?Jawab: Abul Aswad ad-Du`ali. Soal 12: Dalam ayat manakah kalimat Allah diulangi sebanyak enam kali? Jawab: Surah al-Baqarah ayat 283.Soal 13: Di dalam ayat manakah tata cara berwudhu dijelaskan? Jawab: Surah al-Maidah ayat 6. Soal 14: Di dalam surah manakah shalat lima waktu disebutkan?Jawab: Surah al-Isra ' ayat 78. Soal 15: Di dalam surah manakah masalah wilayah disebutkan? Jawab: Surah an-Nisa ' ..Soal 16: Surah manakah berakhiran dengan huruf ra ' ?Jawab: Surah al-Kautsar.Soal 17: Surah manakah yang berhubungan dengan Imam Ali as?Jawab: Surah al- ' Adiyat.Soal 18: Dalam kurun waktu berapa tahunkah surah-surah Madaniah diturunkan?Jawab: Sepuluh tahun.Soal 19: Siapakah dua figur wanita di dalam Al-Qur ' an yang telah banyak mendapatkan sanjungan Ilahi? Jawab: Siti Maryam dan Siti Asiyah, istri Fir ' aun. Soal 20: Surah Al-Qur ' an manakah yang memiliki arti "wanita yang teruji"?Jawab: Surah al-Mumtahanah.Soal 22: Siapakah dua orang wanita yang telah dicela oleh Al-Qur ' an? Jawab: Istri Nabi Luth as dan istri Nabi Nuh as.

10 sebaik-baik perkara

ali bin abi talib berkata:
1.ilmu adalah sebaik2 warisan
2.akhlak adalah sebaik2 pekerjaan
3.taqwa adalah sebaik2 bekal
4.ibadah adalah sebaik2 perniagaan
5.amal soleh adalah sebaik2 panduan
6.akhlak yg baik adalah sebaik2 teman
7.sabar adalah sebaik2 pembantu
8.qanaah adalah sebaik2 kekayaan
9.sokongan adalah sebaik2 bantuan
10.maut adalah sebaik2 pengajaran
Posted by Picasa

al quran-1


Soal 1: Surah manakah yang jumlah kalimatnya sama dengan seluruh jumlah surah Al-Qur ' an? Jawab: Surah at-Takwir.Soal 2: Surah manakah yang dikenal dengan sebutan "jantung" Al-Qur ' an?Jawab: Surah Yasin. Soal 3: Surah manakah yang dikenal dengan silsilah nasab Allah SWT? Jawab: Surah al-Ikhlash.Soal 4: Berapakah jumlah surah Al-Qur ' an yang memiliki ayat sajdah wajib? Jawab: Empat surah (as-Sajdah, Fushshilat, an-Najm dan al- ' Alaq) Soal 5: Surah manakah yang dikenal sebagai surah Imam Husain as?Jawab: Surah al-Fajr.Soal 6: Surah manakah yang memiliki nama yang sama dengan salah satu nama sungai di Iran ? Jawab: Surah an-Nur.Soal 7: Berapa surah yang dimulai dengan ungkapan alhamdulillâh? Jawab: Lima surah (al-Fatihah, al-An ' am, al-Kahfi, Saba ' dan Fathir). Soal 8: Surah Al-Qur ' an manakah yang memiliki sepuluh nama?Jawab: Surah al-Fatihah.Soal 9: Siapakah orang pertama yang menulis ilmu Tajwid?Jawab: Abu ' Ubaid Qasim bin Salam.Soal 10: Siapakah orang pertama yang telah menerjemahkan Al-Qur ' an ke dalam bahasa Persia pada masa Rasulullah saw? Jawab: Salman al-Farisi.

Tuesday, June 17, 2008

9 kemuliaan orang yg solat

dari usman bin affan r.a berkata bahawa yg sentiasa solat tepat waktu allah swt memuliakan dgn 9 macam kemuliaan:
1.dicintai allah swt
2.badan sentiasa sihat
3.dijaga oleh malaikat
4.diturunkan berkah utk rumahnya
5.muka kelihatan tanda orang yg soleh
6.allah swt akan melembutkan hatinya
7.melalui titian sirat secara cepat spt kilat
8.akan diselamatkan allah swt dari api neraka
9.allah swt menempatkan dia didlam golongan orang2 yg tidak takut dan bersedih
Posted by Picasa

Monday, June 16, 2008

allah swt

ALLAH. Bacalah sehingga habis.aku ambil dari satu email.

Saya hampir membuang email ini namun saya telah diberi keberkatan untuk membaca terus hingga ke penghujung. ALLAH , bila saya membaca e-mail ini, saya fikir saya tidak ada masa untuk ini.... Lebih lebih lagi diwaktu kerja. Kemudian saya tersedar bahawa pemikiran semacam inilah yang sebenarnya, menimbulkan pelbagai masaalah di dunia ini. Kita cuba menyimpan ALLAH didalam MASJID pada hari Jumaat...... Mungkin malam JUMAAT? Dan sewaktu solat MAGRIB SAJA? Kita suka ALLAH pada masa kita sakit.... Dan sudah pasti waktu ada kematian... Walaubagaimanapun kita tidak ada masa atau ruang untuk ALLAH waktu bekerja atau bermain..... Kerana... Kita merasakan diwaktu itu kita mampu dan sewajarnya mengurus sendiri tanpa bergantung padaNYA. Semoga ALLAH mengampuni aku kerana menyangka...... Bahawa nun di sana masih ada tempat dan waktu dimana ALLAH bukan lah yang paling utama dalam hidup ku. (nauzubillah) Kita sepatutnya senantiasa mengenang akan segala yang telah DIA berikan kepada kita. DIA telah memberikan segala-galanya kepada kita sebelum kita meminta. RENUNGKANLAH Sebarkan lah seandaianya ANDA BENAR-BENAR MENGHAYATI!!! Ya aku CINTA ALLAH . Dia adalah sumber kewujudanku dan Penyelamatku DIA lah yang menggerakkan ku setiap detik dan hari. TanpaNYA aku adalah HAMPAS yang tak berguna. Ini adalah ujian yang mudah. Kalau anda benar meyintai ALLAH dan tidak berasa malu akan segala kebaikan yang telah diberi ALLAH kepada mu... Kirimkan kepada 10 orang atau lebih kepada rakan anda. Sekarang!!! Anda ada masa kah untuk berbuat demikian? Pastikan anda scroll hingga ke penghabisan. Susah vs. Senang Kenapa susah sangat nak sampaikan kebenaran? Kenapa mengantuk dalam MASJID tetapi sebaik saja selesai ceramah kita segar kembali? Kenapa mudah sekali membuang e-mail agama tetapi kita bangga mem'forward' kan email yang tak senonoh? Hadiah yang paling istemewa yang pernah kita terima. SOLAT adalah yang terbaik.... Tidak perlu bayaran , tetapi ganjaran lumayan. Notes: Tidakkah melucukan betapa mudahnya bagi manusia TIDAK Beriman PADA ALLAH setelah itu hairan kenapakah dunia ini menjadi neraka bagi mereka. Tidakkah melucukan bila seseorang berkata 'AKU BERIMAN PADA ALLAH' TETAPI SENTIASA MENGIKUT SYAITAN. (who, by the way, also 'believes' in ALLAH ). Tidakkah melucukan bagaimana anda mampu hantar ribuan email lawak yang akhirnya tersebar bagai api yang tidak terkawal., tetapi bila anda hantar e-mail mengenai IS LAM , ramai orang fikir 10 kali untuk berkongsi?

Sunday, June 15, 2008

syaitan dan hati

pintu2 masuk syaitan kedalam hati,menurut al imam alghazali r.a
1.pintu marah dan syahwat
2.hasad dengki dan dan tamakkan keduniaan
3.kekenyangan makanan
4.kegemaran menghias diri dan rumahtangga
5.keinginan mengampu
6.gopoh dan tidak menyelidiki terlebih dahulu
7.harta dan wang ringgit
8.lokek dan takutkan kemiskinan
9.keterlaluan fanatik atau taksub terhadap mazhab serta mendendam dan menghina
10.perbuatan memikir tentang zat dan sifat2 allah dan perkara2 lain tanpa ilmu pengetahuan dan diluar akal fikiran
11.sangkaan buruk sesama kaum muslimin
Posted by Picasa

antara pahala dan maaf

dari wasithy r.a mengatakan bahawa ibadat2 itu lebih dekat kepada mengharap maaf dan ampun daripada mengharap pahala dan upah
Posted by Picasa

Thursday, June 12, 2008

7 musibah dialami oleh orang yg bakhil

1.bila mati harta diguna orang lain
2.harta dirampas kerajaan dan orang zalim.
3.diberi satu keinginan yg tidak baik utk menghabiskan harta itu
4.timbul difikiran satu pendapat yg tidak baik utk menghabiskan harta.
5.harta ditimpa satu musibah.
6.ditimpa satu penyakitsehingga utk mengubati penyakitnya itu dgn jalan menghabiskan hartanya.
7.harta disimpan disatu tempat lalu ia lupa dgn tempat tsb

pendapat abu bakar as siddiq.
Posted by Picasa

30 maut nahas pesawat sudan airways-11 jun 08

30 maut dalam nahas pesawat Sudan Airways

NAHAS NGERI: Imej video menunjukkan pasukan penyelamat cuba memadamkan kebakaran pesawat A310 Sudan Airways di Khartoum, semalam.
Pihak berkuasa sah 170 terselamat selepas enjin A310 terbakarKHARTOUM: Sekurang-kurangnya 30 maut, manakala 14 lain hilang selepas sebuah pesawat Sudan Airways terbakar sejurus mendarat di lapangan terbang Khartoum, awal pagi semalam. Pesawat jenis Airbus A310 Sudan Airways itu membawa 203 penumpang dan 11 anak kapal dan punca kejadian dikaitkan dengan keadaan cuaca buruk dan masalah teknikal. Pihak lapangan terbang mendakwa enjin pesawat itu terbakar dan merebak ke tangki minyak.
Bagaimanapun, petang semalam, pihak berkuasa berkata 170 orang terselamat daripada nahas itu dan mangsa yang rentung itu sudah dibawa ke rumah mayat. Laporan awal mendakwa separuh penumpang itu maut dalam nahas pesawat dari Amman ke ibu negara Sudan itu. Amman destinasi popular bagi golongan kaya Sudan untuk mendapatkan rawatan perubatan. "Kami cuma ada 28 mayat di rumah mayat Khartoum. Setakat ini 121 disahkan selamat, 22 daripadanya cedera," kata Ketua Pengarah Siasatan, Taher al-Haj Ibrahim, awalnya.
"Mangsa lain yang belum ditemui kami anggap sebagai hilang. Beberapa maklumat diterima mendakwa ada penumpang terbabit terus pulang ke rumah sebelum keterangan mereka diambil," katanya. Pihak berkuasa penerbangan Sudan sudah memulakan siasatan rasmi mencari punca nahas biarpun beberapa laporan berbeza mengaitkan cuaca atau masalah teknikal. Lapangan terbang itu dijadual dibuka semula jam 12 tengah hari waktu tempatan, lapor agensi berita rasmi, MENA. Pihak berkuasa lapangan terbang mendakwa pesawat itu terbakar manakala mangsa yang terselamat mengaitkannya dengan cuaca buruk Khartoum yang dilanda ribut pasir dan hujan lebat.
Pesawat itu terbang dari Amman melalui Damsyik tetapi terpaksa berpatah balik sekali dari Khartoum akibat cuaca buruk dan diarah mendarat di Port Sudan sebelum dibenarkan mendarat di Khartoum semula, lapor agensi berita rasmi SUNA. "Ada letupan berlaku pada salah satu enjinnya yang menyebabkan pesawat itu terbakar," kata Pengarah lapangan terbang, Yussef Ibrahim dalam satu wawancara dengan stesen televisyen tempatan. Imej dipaparkan di kaca televisyen menunjukkan api marak di bahagian atas saluran tangki minyak beberapa jam selepas kebakaran. "Pesawat itu mendarat jam 8.45 malam," kata pegawai Jabatan Penerbangan Awam El-Sheikh el-Faki. "Ia mendarat sebaiknya tetapi kemudian terbabas lalu terbakar." Menteri Pengangkutan Mabruk Mubarak Salim mendakwa cuaca buruk antara punca utama nahas. Pegawai keselamatan yang enggan dikenali berkata beliau mengambil bahagian dalam operasi menyelamat dan melihat sekurang-kurangnya empat terperangkap kerana terikat pada tali keselamatan di dalam bangkai pesawat. - AFP

Wednesday, June 11, 2008

5 ubat hati

ada lima:
1.duduk bersama2 orang yg soleh
2.membaca alquran.
3.mengosongkan perut.
4.solat malam.
5.merendah diri ketika menjelang waktu subuh.
Posted by Picasa

4 terbunuh termasuk menteri nahas udara-10 jun 08


Menteri dan pembantu menteri Kenya terbunuh dalam nahas pesawat

NAIROBI: Seorang menteri dan pembantu menteri Kenya bersama dua lagi penumpang terbunuh apabila pesawat yang dinaiki mereka terhempas di barat daya Kenya, hari ini. President Kenya, Mwai Kibaki, berkata menteri terbabit ialah Kipkalya Kones dan Lorna Laboso, pembantu Menteri Dalam Negeri. Serpihan pesawat sudah dijumpai dan tiga orang dilaporkan selamat.
Dua lagi yang terbunuh ialah juruterbang dan rakan kepada Kones. "Negara kita kehilangan pemimpin yang berpotensi dengan umur yang masih muda dan masa depan yang cerah," kata Kibaki dalam satu kenyataan. Kedua-dua anggota kabinet itu adalah bersama Perdana Menteri, Raila Odinga dalam Orange Democratic Movement Party.
Jurucakap Odinga, Salim Lone berkata Perdana Menteri menyifatkan nahas itu satu berita yang amat mengejutkan. Pesawat berkenaan terhempas di Narok, kira-kira 120 kilometer dari ibu negara, Nairobi, menurut Pihak Berkuasa Penerbangan Awam Kenya. Kones dilantik dalam kabinet sejak lima tahun lalu adalah pemimpin yang disenangi antara Kibaki dan Odinga. Laboso, pula mewakili kumpulan kecil wanita negara itu diserap dalam kabinet. - AP Posted by Picasa

Tuesday, June 10, 2008

fitrah

3: FITRAH (FIKIRAN, ILHAM DAN KASYAF) DAN  WAHYU


 

Semua manusia berasal daripada diri yang satu iaitu Nabi Adam a.s. Sekalian yang lahir daripada Adam a.s dinamakan bangsa manusia. Tidak ada keturunan Adam a.s yang berbangsa haiwan, tumbuh-tumbuhan atau gali-galian. Adam a.s dan keturunan beliau a.s menjadi manusia kerana mereka semua memiliki kemanusiaan. Tidak ada manusia yang tidak memiliki kemanusiaan. Benih kemanusiaan yang pertama disemaikan pada kejadian Adam a.s dan kemudian benih tersebut 'berjalan' kepada Siti Hawa, ibu yang mulia dan diberkati dengan keturunan yang amat ramai. Ketika Adam a.s dan Ibu Hawa berada di dalam syurga benih kemanusiaan itu hanya aktif pada mereka berdua sahaja., tidak 'membiak'. Setelah mereka dikeluarkan daripada syurga dan ditempatkan di bumi, di dalam dunia, baharulah benih kemanusiaan itu menampakkan keupayaannya melahirkan generasi manusia. Benih kemanusiaan akan terus bekerja melahirkan manusia hingga ke hari kiamat. Apabila berlaku kiamat baharulah benih kemanusiaan itu berhenti melahirkan manusia.

 Bermula daripada Adam a.s sampailah kepada manusia terakhir pada hari kiamat, benih kemanusiaan 'berjalan' terus, melahirkan keturunan manusia yang berpecah-pecah kepada berbagai-bagai bangsa, suku dan keluarga. Perjalanan benih tersebut sangat sempurna sehingga tidak berlaku kesilapan pada pekerjaannya. Jika benih kemanusiaan melakukan kesilapan nescaya ada ibu-ibu manusia yang melahirkan ikan, beruang, rambutan dan lain-lain. Kesempurnaan benih kemanusiaan menyebabkan manusia akan terus melahirkan manusia sahaja tidak bangsa lain.

 Keturunan Adam a.s membiak melalui proses percantuman benih lelaki dengan benih perempuan. Walaupun pada zahirnya percantuman benih menjadi proses pembiakan keturunan manusia tetapi bukanlah benih lelaki dan benih perempuan itu yang mengawal kewujudan dan kesinambungan bangsa manusia. Adam a.s diciptakan bukan daripada benih lelaki atau benih perempuan namun, Adam a.s tetap memiliki kemanusiaan. Nabi Isa a.s diciptakan tanpa melalui proses percantuman benih lelaki dengan benih perempuan namun, Isa a.s tetap memiliki kemanusiaan. Setiap manusia tidak terlepas daripada kemanusiaan yang tidak dimengerti hakikatnya. Jika semua manusia bermula dari Adam a.s hinggalah kepada manusia terakhir yang ada pada hari kiamat, dibedah untuk dikaji perihal kemanusiaan itu tentu sekali perbuatan tersebut hanya sia-sia sahaja. Tidak mungkin dijumpai hakikat kemanusiaan pada mana-mana manusia tetapi peranan dan pengaruhnya pada setiap manusia tidak dapat dipertikaikan.

 Jika mahu memahami tentang hakikat ia harus dilihat dari sumbernya. Sumber segala kejadian ada pada sisi Allah s.w.t. Allah s.w.t menciptakan makhluk-Nya menurut Iradat-Nya, dengan Kudrat-Nya dan sesuai dengan Ilmu-Nya. Apa juga yang Allah s.w.t berkehendak menciptakan sudah termaktub di dalam Ilmu-Nya. Apa yang pada sisi Allah s.w.t atau pada Ilmu-Nya itu dinamakan hakikat. Sebelum Allah s.w.t menciptakan alam dan benda-benda alam, hakikat alam dan hakikat-hakikat benda alam sudah pun ada pada Ilmu-Nya. Hakikat adalah kewujudan yang memerintah atau mengawal. Segala yang diciptakan Allah s.w.t, yang mengisi ruang alam, dikawal oleh hakikat masing-masing. Hakikat yang berhubung dengan kejadian manusia dinamakan Hakikat Manusia atau Hakikat Insan. Hakikat Insan mengawal kejadian manusia sejak manusia pertama hinggalah kepada manusia yang penghabisan. Apa juga yang dikawal oleh Hakikat Insan akan lahir sebagai manusia. Hakikat Malaikat mengawal kewujudan malaikat. Hakikat Haiwan mengawal kewujudan haiwan dan demikian juga dengan hakikat-hakikat yang lain. Haiwan tidak boleh  menjadi manusia dan manusia tidak boleh menjadi malaikat apa lagi menjadi Tuhan. Hakikat masing-masing tidak mengizinkan perkara yang demikian terjadi.


 

Dan engkau tidak sekali-kali akan mendapati perubahan bagi "Sunnatullah" itu. (Ayat 62 : Surah al-Ahzaab)


 

Tidak ada (sebarang) perubahan pada kalimat (janji-janji) Allah. ( Ayat 64 : Surah Yunus )


 

Tiada suatupun dari makhluk yang bergerak di muka bumi melainkan Allah jualah yang menguasainya. Sesungguhnya Tuhanku tetap di atas jalan yang lurus. ( Ayat 56 : Surah Hud)

 Hakikat adalah suasana pentadbiran Tuhan. Suasana pentadbiran Tuhan bukan makhluk. Oleh itu ia tidak boleh ditemui pada makhluk tetapi kehadirannya menguasai dan mengawal kewujudan dan kesinambungan kewujudan makhluk boleh dirasai. Akal yang sihat juga boleh mengakui kebenaran ini. Tanpa kawalan daripada alam hakikat nescaya berlaku huru-hara pada kejadian makhluk. Tentu sekali semua haiwan mahu menjadi buraq. Manusia dan jin mahu menjadi malaikat. Semua orang mahu lahir sebagai putera raja. Tetapi semua itu tidak berlaku kerana benteng hakikat sangat teguh, tidak dapat dirobohkan oleh makhluk. Pada Hakikat Insan sudah ada maklumat yang jelas dan muktamad tentang kejadian semua manusia termasuklah giliran masing-masing masuk ke alam dunia ini.

 Di antara semua hakikat-hakikat, hakikat yang menguasai manusia merupakan hakikat yang paling utama kerana ia mengadakan hubungan yang istimewa di antara insan dengan Tuhannya.


 

(Ingatlah peristiwa) tatkala Tuhanmu berfirman kepada malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menciptakan manusia - Adam - dari tanah. Kemudian apabila Aku sempurnakan kejadiannya, serta Aku tiupkan padanya roh dari (ciptaan)-Ku, maka hendaklah kamu sujud kepadanya. ( Ayat 71 & 72 : Surah Saad )

Adam a.s ditempa daripada tanah. Bahagian Adam a.s yang ditempa daripada tanah ini dinamakan jasad, tubuh badan atau diri yang zahir. Jasad yang dari tanah itu walaupun sudah sempurna kejadiannya, cukup lengkap dengan sekalian anggota namun, ia tetap kaku, tidak dapat bergerak, tidak merasakan apa-apa dan tidak dapat berkata-kata. Ia sudah mempunyai otak tetapi otaknya tidak dapat berfikir. Ia sudah mempunyai mata tetapi matanya tidak dapat melihat. Ia sudah mempunyai telinga tetapi telinganya tidak dapat mendengar. Ia hanyalah satu lembaga yang kaku. Tetapi sebaik sahaja ia menerima tiupan dari Roh Allah s.w.t segala-galanya berubah dengan serta merta. Otaknya mula berfungsi. Mata, telinga dan semua anggotanya juga mula berfungsi. Ia juga boleh merasa. Ia bukan lagi satu lembaga yang kaku tetapi ia sudah menjadi insan yang hidup, boleh berfikir, boleh berkata-kata, boleh bergerak dan boleh merasa. Keajaiban itu berlaku semata-mata kerana tiupan dari Roh Allah s.w.t. Bahagian Adam a.s yang menerima tiupan daripada Roh Allah s.w.t itu dinamakan Diri Batin atau rohani.

 Roh Allah s.w.t bukanlah Allah s.w.t dan juga bukan nyawa yang menghidupkan Allah s.w.t. Allah s.w.t hidup dengan Zat-Nya, bukan dengan nyawa atau roh dan bukan juga dengan sifat hidup. Sifat hidup bergantung kepada Allah s.w.t tetapi Allah s.w.t tidak bergantung kepada sifat hidup. Roh Allah s.w.t sama halnya seperti Tangan Allah s.w.t, Kalam Allah s.w.t, Pendengaran Allah s.w.t dan lain-lain yang dinisbahkan kepada-Nya. Semuanya bukanlah Allah s.w.t tetapi adalah keadaan atau sifat atau misal atau ibarat yang memperkenalkan Diri-Nya sekadar layak Dia dikenali oleh makhluk-Nya. Hakikat Diri-Nya yang sebenar tidak mampu disifatkan, diibaratkan atau dimisalkan kerana Dia adalah:


 

Tiada sesuatupun yang sebanding dengan (Zat-Nya, sifat-sifat-Nya dan pentadbiran)-Nya, ( Ayat 11 : Surah asy-Syura )

Sekalipun Dia tidak boleh disifatkan tetapi Dia adalah:


Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat ( Ayat 11 : Surah asy-Syura )

Allah s.w.t sendiri mengatakan Dia Mendengar dan Melihat. Dia mengadakan penyifatan setelah terlebih dahulu Dia menafikan segala bentuk penyifatan. Dia tidak serupa dengan apa sahaja yang terlintas di dalam fikiran, cita-cita dan khayalan manusia. Dia tidak serupa dengan apa juga yang nyata dan yang ghaib, yang zahir dan yang batin. Bila Dia mengatakan Dia Mendengar dan Melihat maka Mendengar dan Melihat-Nya tidak serupa dengan apa juga  keadaan mendengar dan melihat yang diketahui atau tidak diketahui oleh manusia. Bila Dia mengatakan Dia Berkata-kata maka Kalam-Nya tidak serupa dengan apa juga bentuk percakapan baik yang boleh difikirkan oleh manusia mahu pun yang tidak boleh difikirkan oleh manusia. Perkataan Allah s.w.t tidak serupa dengan apa juga bentuk perkataan. Kalam-Nya tidak berhuruf dan tidak bersuara. Apabila Dia tujukan firman-Nya kepada Nabi Muhammad s.a.w yang berbangsa Arab, digubah-Nya Kalam-Nya dalam bahasa Arab yang berhuruf dan bersuara dan Dia masih menisbahkan Kalam-Nya yang berhuruf dan bersuara dalam bahasa Arab itu sebagai Kalam-Nya. Oleh kerana Dia sendiri memperakui yang demikian adalah Kalam-Nya sesiapa menafikannya adalah kufur, tetapi sesiapa mengatakan Allah s.w.t bercakap dalam bahasa Arab maka terlebih kufur lagi keadaannya. Konsep nafi dan isbat tidak boleh dipisahkan apabila memperkatakan tentang Allah s.w.t pada aspek yang disifatkan. Apabila Allah s.w.t memperkenalkan Diri-Nya kepada manusia maka Dia wujudkan penyifatan yang mampu diterima oleh manusia, sesuai dengan keupayaan mengenal yang ada dengan manusia, tetapi Yang Haq itu melampaui apa yang disifatkan. Aspek Allah s.w.t yang disifatkan merupakan pintu atau perantaraan yang menghubungkan hamba dengan Allah s.w.t yang tidak mampu disifatkan. Sekalipun Allah s.w.t memperkenalkan Diri-Nya melalui sifat-sifat yang diketahui oleh manusia tetapi mengadakan lembaga bagi Allah s.w.t adalah sesat yang nyata. Sesiapa yang menjadi jelas kepadanya konsep nafi dan isbat sesungguhnya dia telah memperolehi nikmat yang tidak terhingga nilainya.


Tiada Tuhan melainkan Allah

 Roh Allah s.w.t adalah perantaraan yang kerananya manusia memperolehi kehidupan. Roh Allah s.w.t adalah suasana pentadbiran Allah s.w.t yang mengawal bidang kehidupan. Adam a.s memperolehi sifat hidup kerana tiupan Roh Allah s.w.t atau Hakikat Roh yang ada pada sisi Allah s.w.t. Apabila keturunan Adam a.s berkembang biak kesemua mereka tidak terlepas daripada kawalan Hakikat Roh yang menjadi sumber kepada penghidupan yang bermula dengan penghidupan Adam a.s. Walau berapa ramai sekalipun manusia diciptakan mereka tetap menerima kehidupan daripada sumber yang sama iaitu suasana pentadbiran Allah s.w.t yang diistilahkan sebagai Roh-Nya atau Hakikat Roh. Suasana ketuhanan itu mempunyai bakat dan keupayaan untuk menghidupkan setiap jasad secara berasingan dan bebas daripada jasad-jasad yang lain. Setiap jasad memiliki keupayaan untuk hidup sendiri, walaupun ada jasad yang mengalami kematian namun jasad-jasad lain terus juga hidup. Jasad yang sudah diciptakan boleh juga hidup sekalipun masih banyak lagi jasad yang belum dizahirkan.

 Adam a.s dan keturunan beliau a.s diciptakan dengan bermatlamat:


 

Dan (ingatlah) tatkala Tuhanmu berfirman kepada malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di bumi". ( Ayat 30 : Surah al-Baqarah )

Adam a.s dan keturunan beliau a.s yang dibangsakan sebagai manusia diciptakan Allah s.w.t untuk dijadikan khalifah di bumi. Khalifah boleh diartikan menurut beberapa pengertian. Pada pengertian pertama khalifah bermaksud pengganti kepada makhluk yang telah pupus. Satu ketika dahulu bumi ini pernah didiami oleh satu bangsa makhluk tetapi makhluk tersebut telah dibinasakan oleh Allah s.w.t kerana mereka berbuat derhaka kepada Allah s.w.t. Sejak makhluk bangsa tersebut pupus tidak ada lagi makhluk berakal yang mendiami bumi. Adam a.s diciptakan untuk menggantikan bangsa yang telah pupus itu. Khalifah pada makna yang kedua bermaksud pengganti Rasulullah s.a.w, yang menjadi pemimpin umat Islam setelah baginda s.a.w wafat. Khalifah dalam segi ini ada dua kategori iaitu khalifah rasyidin (yang dipimpin) dan khalifah umum. Saidina-saidina Abu Bakar, Umar, Usman dan Ali termasuk dalam golongan khalifah rasyidin yang mendapat pimpinan Allah s.w.t dan dijamin kebenaran mereka. Pimpinan mereka mendapat keredaan Allah s.w.t. Perbuatan dan perkataan khalifah rasyidin boleh dijadikan rujukan dalam pembentukan hukum-hukum agama, selepas al-Quran dan as-Sunah. Khalifah yang selain mereka tidak  memiliki darjat yang demikian. Pada makna yang ke tiga pula khalifah bermaksud makhluk atau golongan yang memiliki ciri-ciri khusus mengatasi semua makhluk atau golongan lain. Ia bermaksud bangsa manusia yang memiliki bakat-bakat serta keupayaan melebihi makhluk lain dalam menguruskan hal-ehwal di bumi yang meliputi kehidupan manusia sendiri dan juga makhluk yang lain.


 

Dan sesungguhnya Kami telah memuliakan anak-anak Adam; dan Kami telah beri mereka menggunakan berbagai-bagai kenderaan di darat dan di laut; dan Kami  memberikan rezeki kepada mereka dari benda-benda  yang baik-baik serta Kami telah lebihkan mereka dengan selebih-lebihnya atas banyak makhluk-makhluk yang telah Kami ciptakankan. ( Ayat 70 : Surah Bani Israil )

Bangsa manusia dibekalkan dengan bakat-bakat dan keupayaan semulajadi yang melebihkan mereka daripada makhluk yang lain sehingga mereka boleh memimpin makhluk lain di bumi atau menjadi khalifah di bumi. Bakat kekhalifahan sudah dibekalkan kepada manusia sejak manusia pertama diciptakan.


 

Dan Ia telah mengajarkan Nabi Adam, akan nama benda-benda dan gunanya, (Ayat 31 : Surah al-Baqarah)

 Allah s.w.t membekalkan kepada Adam a.s bakat kekhalifahan sesuai dengan tujuan beliau a.s diciptakan. Bakat kekhalifahan yang dibekalkan kepada Adam a.s dan bangsa manusia itu dinamakan fitrah manusia. Makhluk lain juga dibekalkan dengan fitrah masing-masing tetapi fitrah yang dikurniakan kepada bangsa manusia adalah yang paling utama dan paling sempurna. Pada fitrah manusia terkumpul semua fitrah kejadian alam. Lantaran itu manusia berpengetahuan tentang tabii makhluk yang lain seperti malaikat, haiwan, angin, tumbuh-tumbuhan, syaitan dan lain-lain. Fitrah manusia yang bersifat universal itu membuat manusia boleh memakai sifat-sifat anasir alam yang lain. Mereka boleh bersifat seperti malaikat atau syaitan atau haiwan atau pun membeku seperti galian. Fitrah itu juga membuat manusia boleh mengambil manfaat daripada anasir alam. Mereka boleh menciptakan kenderaan udara dan terbang seperti burung dan kenderaan air untuk berenang seperti ikan apa lagi kenderaan darat untuk mereka bergerak seperti kuda.

 Alat penting yang ada dengan manusia dalam menjalankan tugas kekhalifahan adalah beberapa bakat fitrah insan yang ada dengan mereka. Bakat fitrah yang pertama adalah akal fikiran. Melalui bakat fitrah akal ini manusia mampu membentuk kehidupan yang teratur dan juga mampu mengambil manfaat daripada benda-benda alam yang ada di sekeliling mereka. Daya fikir yang menjadi bakat fitrah ini berkait rapat dengan satu lagi bakat fitrah iaitu ilham. Ilham sebagai bakat fitrah tahap ke dua adalah lebih seni daripada akal fikiran. Ilham menjadi pencetus atau penggerak kepada daya fikir untuk meneroka dan mengembangkan apa yang dicetuskan oleh ilham itu.

Bakat fitrah yang ke tiga diceritakan oleh al-Quran:


 

Dan Ia telah mengajarkan Nabi Adam, akan segala nama benda-benda dan gunanya, kemudian ditunjukkannyakan kepada malaikat lalu Ia berfirman: "Terangkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu semuanya, jika  kamu golongan yang benar". Malaikat menjawab: "Maha Suci Engkau (Ya Allah)! Kami tidak mempunyai pengetahuan selain dari apa yang Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkau jualah Yang Maha Mengetahui, lagi Maha Bijaksana". Allah berfirman: "Wahai Adam! Terangkanlah nama benda-benda ini semua kepada mereka". Maka setelah Nabi Adam menerangkan nama benda-benda  itu kepada mereka, Allah berfirman: "Bukankah telah Aku katakan kepada kamu bahawasanya Aku mengetahui segala rahsia langit dan bumi, dan Aku mengetahui apa yang kamu nyatakan dan apa yang kamu sembunyikan". ( Ayat 31 – 33 : Surah al-Baqarah )

 Allah s.w.t mengetahui rahsia semua langit dan bumi. Dia mengetahui yang nyata dan yang disembunyikan. Sebahagian daripada pengetahuan tersebut Allah s.w.t simpankan pada fitrah Adam a.s sebagaimana firman-Nya yang bermaksud: "Dan Kami ajarkan kepada Adam nama-nama sekaliannya". Maksud nama di sini adalah nama beserta segala maklumat yang terperinci yang berkait dengan yang dinamakan itu. Bakat fitrah yang mengetahui sebahagian daripada yang nyata dan yang disembunyikan mengikut apa yang dibekalkan oleh Allah s.w.t itu dinamakan kasyaf. Pengetahuan Adam a.s melalui kekuatan kasyaf melebihi pengetahuan malaikat.

 Keistimewaan yang ada pada fitrah insan adalah kerana perkaitannya dengan tiupan Roh Allah s.w.t.


 

.. lalu Aku tiupkan kepadanya roh (ciptaan)-Ku, maka hendaklah kamu sujud kepadanya. (Ayat 72 : Surah Saad)


 

Dan (ingatlah) tatkala Kami berfirman kepada malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam!" ( Ayat 34 : Surah al-Baqarah )

Semua makhluk termasuk malaikat diperintahkan sujud kepada Adam a.s kerana fitrah Adam a.s ada perkaitan dengan tiupan Roh Allah s.w.t. Kadang-kadang istilah 'Rahsia' atau 'Rahsia Allah s.w.t' digunakan oleh orang sufi bagi menceritakan maksud 'tiupan Roh Allah s.w.t' itu. Istilah Rahsia digunakan bagi menerangkan bahawa 'tiupan Roh Allah s.w.t' bukanlah sesuatu yang boleh dihuraikan dengan jelas. Ia adalah sebenarnya rahsia kerana jarang manusia yang diberi pengetahuan tentangnya dan kumpulan sedikit yang diberi pengetahuan itu tidak mampu menghuraikannya dengan jelas kepada orang lain. Pemahaman itu ditanamkan sebagai keyakinan bukan huraian akal. Rahsia Allah s.w.t itulah yang membuka medan perhubungan di antara Allah s.w.t dengan hamba-Nya. Rahsia Allah s.w.t itulah yang menanamkan kefahaman tentang Allah s.w.t yang " "; Allah Mendengar dan Melihat; Allah Maha Esa dan berbagai-bagai aspek ketuhanan.

 Orang sufi banyak menggunakan istilah yang maksudnya kurang jelas bagi orang awam sedangkan istilah yang demikian tidak ditemui pada zaman Rasulullah s.a.w. Perlu diketahui bahawa huruf dan perkataan adalah alat untuk menyampaikan maksud. Kadang-kadang huruf dan perkataan gagal menyampaikan maksud yang tersirat. Apabila ia gagal menyampaikan maksud ia menjadi tabir yang menyembunyikan maksud. Ayat yang serupa apabila diucapkan oleh orang yang berlainan boleh membawa pengertian yang berbeza. Jika seorang jejaka asing berkata kepada seorang gadis, 'Aku cinta padamu,' ia tidak menyampaikan maksud yang jelas kepada gadis tersebut, tetapi jika kekasihnya yang mengucapkan demikian si gadis itu akan mendapat maksud yang jelas. Walaupun ayat yang serupa digunakan tetapi perbezaan orang yang mengatakannya membawa pengertian yang berbeza-beza.

 Hanya sebilangan kecil sahaja yang dapat mengeluarkan ucapan yang maksud sebenarnya masuk terus kepada pemahaman si pendengar. Golongan yang paling arif dalam bidang tersebut adalah para nabi dan yang terutama di antara mereka adalah Nabi Muhammad s.a.w. Apabila Nabi Muhammad s.a.w menyampaikan sesuatu perkara maka maksud yang sebenar terus tertanam dan terpahat dalam hati si pendengar. Apabila baginda s.a.w mengatakan, "Allah Mendengar dan Melihat," maka maksud Allah Mendengar dan Melihat itu menjadi jelas pada fahaman orang yang menerima pengajaran daripada baginda s.a.w, hinggakan huraian lanjut tidak diperlukan kerana orang berkenaan benar-benar mengerti apa yang baginda s.a.w maksudkan. Kaum Muslimin beriman kepada perkataan Rasulullah s.a.w yang melahirkan kefahaman pada mereka dan mereka tidak perlu bertakwil lagi. Perkataan yang keluar secara langsung daripada mulut Rasulullah s.a.w berkekuatan menghancurkan hijab, membuka keghaiban dan menyampaikan maksud yang tersirat, melebihi apa juga bentuk amalan menghancurkan hijab atau menyingkap keghaiban yang dilakukan oleh sesiapapun, sama ada ahli ibadat atau ahli suluk. Sebab itu para sahabat baginda s.a.w tidak perlu menjalani latihan khusus seperti berkhalwat atau bersuluk. Apabila Rasulullah s.a.w mengatakan, "Allah lebih hampir kepada kamu dari urat leher kamu sendiri", maka para sahabat mendapat kefahaman yang jitu tentang kehampiran Allah s.w.t yang baginda s.a.w maksudkan itu. Mereka tidak memerlukan ulasan kerana perkataan yang keluar secara langsung dari mulut Rasulullah s.a.w  memberi kefahaman yang lebih jelas daripada apa juga bentuk dan cara penjelasan. Perkataan Rasulullah s.a.w sudah membukakan rahsia dan yang tersembunyi berhubung apa yang baginda s.a.w katakan, maka tidak ada keperluan kepada istilah tambahan, yang rahsia atau yang samar-samar.

 Semakin jauh zaman meninggalkan Rasulullah s.a.w semakin berkurangan kekuatan perkataan yang diucapkan oleh manusia, walaupun mereka menggunakan bahasa dan perkataan yang pernah baginda s.a.w ucapkan. Ayat al-Quran yang dibaca pada hari ini sama dengan ayat al-Quran yang dibacakan oleh Rasulullah s.a.w dahulu tetapi tidak ada manusia pada hari ini dapat membacakan al-Quran dengan cara menyampaikan maksud sebenar dan setepat yang dibacakan itu kepada pendengar sebagaimana yang telah dilakukan oleh Rasulullah s.a.w. Guru-guru hari ini perlu mencari kekuatan tambahan kepada perkataan mereka dengan memperbanyakkan perkataan yang diperkatakan dalam bentuk terjemahan, huraian, tafsiran, ulasan, perumpamaan dan sebagainya. Apabila sampai kepada perkara-perkara ghaib dan tersembunyi guru perlu mengadakan pintu untuk menahan murid yang belum layak merempuh ke hadapan dan sebagai jalan masuk kepada murid yang sudah layak. Pintu tersebut adalah istilah-istilah yang baharu digunakan, yang tidak digunakan sebelumnya. Ia menjadi sempadan memisahkan yang khusus daripada yang awam. Di antara istilah baharu itu adalah Rahsia Allah s.w.t yang menceritakan tentang perkaitan insan dengan tiupan Roh Allah s.w.t. Istilah tersebut menyekat orang awam daripada mencari-cari maksud yang tersirat dan istilah itu juga menjadi stesen loncatan bagi mereka yang memperolehi kefahaman tentang perkara tersebut. Kefahaman yang diperolehi itu adalah kefahaman yang tidak dapat dihuraikan, tetapi dimengerti halnya dan melaluinya orang khusus maju terus dalam mengenal Allah s.w.t.

 Allah s.w.t mengurniakan fitrah sejagat kepada manusia kerana mereka memikul amanah serta beban tugas yang suci lagi mulia:


 

(Allah bertanya dengan firman-Nya): "Bukankah Aku Tuhan kamu?" Mereka semua menjawab: "Benar (Engkaulah Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Ayat 172 : Surah al-A'raaf)


 

Dan (ingatlah) Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan untuk  mereka menyembah dan beribadat kepada-Ku. ( Ayat 56 : Surah adz-Dzaariyaat )

 Fitrah manusia bukan sekadar berperanan dalam mentadbir penghidupan menurut tabiat semulajadi kemanusiaan malah lebih penting lagi ia adalah persediaan buat manusia melakukan kehambaan (ubudiah) terhadap Allah s.w.t.

 Manusia yang bergerak dalam sekop fitrahnya mampu memperolehi maklumat melalui akal fikiran, ilham dan kasyaf. Pancaindera dan fikiran bergabung di dalam mendapatkan maklumat mengenai perkara yang zahir. Maklumat yang diperolehi dengan cara ini boleh dikembangkan oleh akal fikiran dengan menggunakan hukum logik dan formula-formula yang dapat disusun oleh akal fikiran. Kebolehan berfikir yang dihasilkan oleh fitrah manusia mampu membawa manusia meneroka segala bidang lahiriah seperti sains, teknologi maklumat, matematik, astronomi, kedoktoran, pentadbiran negara dan lain-lain. Sempadan bagi akal fikiran adalah logik. Ia tidak mampu mengolah sesuatu yang telah keluar daripada daerah logik.

Bakat-bakat fitrah merupakan kenyataan kepada firman Tuhan yang bermaksud: "Dan telah diajarkan kepada Adam nama-nama semuanya". Segala maklumat yang perlu bagi manusia menjalankan tugasnya sebagai khalifah di bumi sudah pun ada pada fitrahnya. Proses pembelajaran, pengalaman, penyelidikan dan sebagainya merupakan cara mencungkil maklumat yang tersimpan di dalam khazanah fitrah, bukan membawa masuk maklumat yang baharu. Pada satu tahap, maklumat di dalam khazanah fitrah dicungkil melalui cara berfikir. Kebolehan berfikir ini dikuasai oleh semua manusia kecuali orang gila.

 Apa yang Tuhan ajarkan kepada Adam a.s (dan manusia sekaliannya) bukan sekadar penggunaan akal fikiran. Apabila fitrah sampai kepada kemuncak kekuatan berfikir yang dimilikinya iaitu apabila hukum logik gagal memberi huraian maka fitrah beralih kepada bakat keduanya iaitu ilham. Bidang ilham sesuai untuk diterokai oleh mereka yang fitrahnya bebas daripada hukum logik, iaitu tarikan anasir alam, pengaruh kebendaan dan hawa nafsu. Kebanyakan yang termasuk di dalam golongan ini adalah ahli falsafah yang telah membebaskan hati mereka daripada sempadan kebendaan. Bila hati sudah berjaya melepaskan diri daripada kongkongan kebendaan dapatlah ia masuk ke dalam bidang ilham yang berada di sebalik alam kebendaan. Ilham membuka kefahaman tentang unsur ghaib yang mempengaruhi perjalanan kehidupan yang zahir.

Ilham boleh dibahagikan kepada dua jenis iaitu ilham ahli falsafah dan ilham ahli sufi (ahli kerohanian). Ahli falsafah menggunakan kekuatan dirinya untuk berjuang menentang hawa nafsu dan membebaskannya daripada tarikan anasir-anasir alam. Bila telah berjaya berbuat demikian rohaninya mampu memandang kepada keghaiban yang menyelimuti alam zahir. Dia dapat menyaksikan tenaga ghaib yang membentuk sistem dan mempengaruhi perjalanan segala yang zahir. Di sebalik semua itu dia dapat melihat kesempurnaan: kesempurnaan peraturan dan perjalanan alam maya dan kesempurnaan Pencipta segala kesempurnaan itu. Renungan ahli falsafah berakhir dengan pengakuan tentang wujudnya kekuasaan Mutlak yang mencipta dan mengatur perjalanan alam ini. Kelarutan (kefanaan) di dalam kesempurnaan itu menjadikan ahli falsafah mencintai yang sempurna dan bergerak membentuk kesempurnaan di dalam kehidupan ini.

Ahli sufi pula di samping berjuang menentang hawa nafsu dan tuntutan badaniah dia juga membenamkan dirinya ke dalam zikir atau ingatan kepada Allah s.w.t secara terus menerus. Pergantungannya tidak terlepas daripada Tuhan. Apabila dia berjaya di dalam perjalanannya dia berjaya di dalam keadaan ingat dan bergantung kepada Allah s.w.t. Oleh itu ilham yang terbuka kepadanya lebih berkaitan dengan Tuhan daripada makhluk Tuhan. Perhatiannya terhadap makhluk, termasuklah dirinya sendiri, mengecil dan perhatiannya kepada Tuhan membesar. Jika ilham ahli falsafah lebih tertumpu kepada kesempurnaan dan kerapian  penciptaan iaitu perbuatan Tuhan, ilham ahli sufi pula tertumpu kepada keelokan dan kesempurnaan sifat Tuhan yang menciptakan segala kesempurnaan dan keelokan itu. Ilham ahli falsafah melahirkan rasa kekaguman terhadap Pencipta sementara ilham ahli sufi pula melahirkan rasa kehampiran dan keasyikan terhadap Pencipta Yang Maha Indah lagi Maha Sempurna. Ilham sufi bukan sekadar melahirkan pengakuan dan keasyikan terhadap Yang Maha Mencipta dan Maha Mengatur, malah ahli sufi juga memperolehi keyakinan tentang kedudukannya pada taraf kehambaan yang perlu membuktikan kehambaan itu, tetapi ilham sufi tidak mampu membuka rahsia ketuhanan dan tidak berupaya membentuk cara pengabdian kepada Tuhan sebagaimana yang dikehendaki oleh Tuhan.

Fitrah tidak mengaku kalah pada tahap ilham. Ia maju lagi meneroka lebih tinggi dengan menggunakan bakatnya yang ke tiga iaitu kasyaf. Kasyaf adalah terbukanya perkara ghaib kepada alam perasaan dan penyaksian mata hati. Apa yang difikirkan dan ditemui melalui ilham dapat dirasakan atau disaksikan melalui kasyaf. Bidang kasyaf membuka perkara yang tersembunyi disebalik yang nyata dan juga membuka bidang alam ghaib yang tidak dapat dipandang dengan mata, tidak dapat difikirkan dan dikhayalkan dan terkeluar dari medan logik. Bidang kasyaf memungkinkan seseorang memperolehi pengetahuan tentang alam rohani seperti Alam Jin, Alam Barzakh, syurga dan neraka. Kasyaf boleh meneroka lebih jauh kepada suasana yang dinisbahkan kepada ketuhanan. Suasana ketuhanan yang dibukakan kepada ahli kasyaf adalah sebagai perkenalan dari Tuhan kepada hamba. Oleh kerana Tuhan adalah: "  " maka suasana yang dinisbahkan kepada ketuhanan atau diibaratkan kepada Tuhan yang dibukakan kepada ahli kasyaf adalah dalam bentuk misal, ibarat atau penyifatan. Suasana misal yang disaksikan itu menanamkan kefahaman tentang Tuhan yang tidak boleh dimisalkan.

Pengetahuan yang diperolehi secara fikiran dan ilham dipanggil makrifat (pengenalan) secara ilmu. Pengetahuan yang diperolehi secara kasyaf pula dinamakan makrifat secara zauk atau penyaksian mata hati. Apabila kasyaf sampai kepada kemuncak penyaksiannya maka tiada apa lagi yang dapat disaksikan. Kasyaf pada tahap ini hanya merasakan dengan penuh yakin tanpa menyaksikan tentang Wujud Tuhan yang tanpa misal, tanpa sifat, tanpa ibarat dan tidak boleh dikatakan apa-apa kerana Allah s.w.t adalah : 

Medan kasyaf yang sangat luas itu diterokai oleh sufi yang telah membuang segala kepentingan diri sendiri lantaran kecintaan mereka kepada Allah s.w.t. Melalui kasyaf, yang paling tinggi dapat disaksikan adalah suasana atau keadaan yang dinisbahkan kepada Tuhan tetapi bukanlah Tuhan. Apabila melepasi tahap penyaksian kasyaf sampai kepada batasan terakhir iaitu merasai secara zauk Wujud Tuhan yang tidak dapat disifatkan dan Dia Maha Esa, tiada sesuatu beserta-Nya. Kemuncak kasyaf adalah kejahilan di mana tidak ada lagi bahasa yang mampu bercerita tentang Tuhan. Ahli kasyaf yang masuk kepada tahap ini berada dalam suasana yang dipanggil kehairan-hairanan di mana dia merasakan telah mengenal Tuhan tetapi tidak mampu menyingkap pengenalan tersebut. Dia dikatakan faham tanpa sesuatu kefahaman dan tahu tanpa sesuatu pengetahuan.

Kasyaf tidak tahu menyebut Allah s.w.t sebagaimana Dia mahu disebut. Kasyaf tidak tahu menceritakan Allah s.w.t sebagaimana yang Dia mahu diceritakan. Kasyaf tidak berupaya memperkenalkan Allah s.w.t sebagaimana Dia mahu Diri-Nya dikenali. Kasyaf juga tidak tahu bentuk pengabdian yang Allah s.w.t mahukan dari hamba-Nya. Kasyaf tidak dapat mengajar manusia cara menyembah Allah s.w.t. Jadi, fitrah manusia dengan segala bakat-bakatnya tidak dapat membuka Kebenaran Hakiki mengenai Allah s.w.t. Dalam soal ini fitrah sampai kepada keadaan mesti tunduk, patuh dan taat dengan seluruh penyerahan kepada Allah s.w.t dan menyatakan hajat kepada bimbingan yang langsung daripada-Nya serta bermohon agar Dia sendiri membuka Yang Haq itu.

Hanya Allah s.w.t boleh menyatakan apa yang Dia kehendaki. Hanya Dia yang berhak menentukan cara pengabdian dan penyembahan kepada-Nya. Hanya Dia yang mampu memperkenalkan Diri-Nya sebagaimana yang Dia mahu. Dalam perkara ini manusia tidak ada pilihan melainkan berhajat kepada WAHYU yang datang dari Allah s.w.t sendiri bagi menghakimkan fikiran, ilham dan kasyaf. Kebenaran yang dikatakan oleh wahyu itulah yang kebenaran sejati, yang paling benar, tidak boleh dicabar oleh fikiran, ilham dan kasyaf. Tugas fikiran, ilham dan kasyaf adalah membuktikan kebenaran wahyu bukan mencari kebenaran yang lain daripada itu.

Tanpa bimbingan wahyu manusia membentuk berbagai-bagai kepercayaan dan cara menyembah Tuhan. Golongan yang hanya menggunakan akal hanya berminat dengan perkara kebendaan. Golongan ini kurang berminat tentang Tuhan. Dari kalangan mereka muncul puak ateis yang tidak percaya kepada Tuhan dan perkara ghaib. Dari kalangan ahli falsafah pula muncul ideologi idealisma yang kemudiannya diterima oleh orang ramai sebagai agama. Agama yang muncul melalui cara ini berasaskan fitrah kemanusiaan semata-mata. Golongan ini melihat kesempurnaan yang diletakkan oleh Pencipta kepada kejadian alam tetapi keadaan Pencipta itu sendiri tertutup kepada mereka. Oleh yang demikian perhatian mereka kuat tertuju kepada kejadian alam. Apabila sikap menghormati dan mencintai anasir alam sudah berlebihan ia bertukar menjadi penyembahan. Kesudahannya muncullah agama yang mengadakan anasir alam sebagai sekutu Tuhan. Golongan sufi yang belum matang pula mendapat gambaran yang tidak tepat tentang Tuhan. Di dalam golongan ini bukan sahaja terdapat kaum Muslimin yang memasuki jalan sufi, ia termasuk juga penganut kepercayaan lain yang membuat latihan tarekat menurut kepercayaan mereka. Bila alam ghaib terbuka kepada mereka, biasanya di samping melihat kesempurnaan sifat Tuhan mereka juga melihat kesempurnaan diri sendiri yang ditempa oleh Tuhan. Sebahagian daripada mereka terdorong ke dalam rasa takjub dan taasub terhadap kesempurnaan diri, lalu melihat sifat ketuhanan pada diri. Dari golongan mereka muncullah puak yang mempertuhankan Isa al-Masih, Uzair, Buddha dan lain-lain. Ada pula yang mempertuhankan diri sendiri. Banyak lagi kekeliruan yang muncul dalam akidah manusia apabila mereka tidak bersandar kepada wahyu. Kebenaran yang sejati tentang Tuhan dan cara menyembah-Nya hanya boleh didapati daripada wahyu.

Bangsa manusia telah memilih seorang wakil yang paling sempurna dari kalangan mereka, seorang insan yang paling tinggi kecerdasan akalnya, paling luas medan ilhamnya dan paling terang suluhan kasyafnya. Wakil yang sempurna itu adalah Nabi Muhammad s.a.w. Sebelum wahyu datang wakil yang sempurna itu telah menjalani latihan khalwat di Gua Hiraa. Melalui proses tersebut kesempurnaan baginda s.a.w menjadi lebih sempurna tetapi kesempurnaan yang paling sempurna itu pun tetap tunduk kepada hukum Allah s.w.t iaitu berhajat kepada jawapan dan bimbingan yang langsung daripada-Nya, tidak mampu diteka oleh akal, tidak mampu dihurai oleh ilham dan tidak mampu disuluh oleh kasyaf walaupun kesemua bakat-bakat tersebut berada di dalam kesempurnaan. Apabila Allah s.w.t mendatangkan jawapan dengan wahyu-Nya baharulah hilang segala kesamaran dan kekusutan dan tersingkaplah hijab yang menutupi Yang Haq! Fikiran, ilham dan kasyaf wajib akur dengan apa yang wahyu kata kerana wahyu itulah Kalam al-Hak. Pada tanggal 17 Ramadan, tahun 41 dari usia Nabi Muhammad s.a.w, wahyu yang pertama menyinari fitrah suci baginda s.a.w. Terbukalah era baharu di dalam kehidupan manusia dan penduduk seluruh alam. Yang samar telah terang. Yang tertutup telah terbuka. Yang terhijab telah tersingkap. Yang tidak boleh diperkatakan sudah boleh diperkatakan. Yang Haq telah nyata tanpa ragu-ragu lagi.

Monday, June 9, 2008

7 terbunuh akibat amuk di tokyo


12 mangsa turut cedera ditikam lelaki mengaku ahli sindiket yakuza Tujuh maut amuk di Tokyo
penyelamat dari Jabatan Bomba Tokyo membantu mangsa-mangsa yang cedera dalam kejadian amuk di daerah perniagaan Akihabara, Tokyo, semalam. - AP
TOKYO 8 Jun - Sekurang-kurangnya tujuh terbunuh manakala 12 yang lain cedera ditikam oleh seorang lelaki yang mengamuk di kawasan membeli belah terkenal di Tokyo hari ini.
Lelaki berkenaan Tomohiro Kato, 25, yang berjaya diberkas oleh polis mengaku sebagai anggota sindiket jenayah yakuza.
Dia merempuh para pengunjung dengan menggunakan sebuah trak yang disewa sebelum menjerit dan menikam mereka yang lalu lalang di pusat membeli-belah barangan elektronik di daerah Akihabara.
Polis bagaimanapun menyatakan lelaki ini bukan anggota kumpulan tersebut.
"Lelaki ini memberitahu polis dia datang ke sini untuk membunuh orang. Alasannya dia sudah bosan dengan hidup ini," kata jurucakap Jabatan Polis Metropolis Tokyo, Jiro Akaogi.
Sekurang-kurangnya 18 orang ditikam oleh lelaki berkenaan dan tujuh daripada mereka mati dalam kejadian yang berlaku pada waktu tengah hari itu, kata seorang pegawai kanan Jabatan Bomba Tokyo.
Menurut seorang saksi yang tidak mahu dikenali, beliau melihat seorang mangsa tikaman terbaring dalam keadaan tidak sedarkan diri di tepi jalan dan darah kelihatan keluar membuak-buak.
Daerah Akihabara secara tradisinya merupakan pusat membeli-belah barangan elektronik dan menjadi pusat tumpuan pelancong dari dalam dan luar negara.
- Reuters

7 terbunuh akibat amuk di tokyo



12 mangsa turut cedera ditikam lelaki mengaku ahli sindiket yakuza Tujuh maut amuk di Tokyo
penyelamat dari Jabatan Bomba Tokyo membantu mangsa-mangsa yang cedera dalam kejadian amuk di daerah perniagaan Akihabara, Tokyo, semalam. - AP
TOKYO 8 Jun - Sekurang-kurangnya tujuh terbunuh manakala 12 yang lain cedera ditikam oleh seorang lelaki yang mengamuk di kawasan membeli belah terkenal di Tokyo hari ini.
Lelaki berkenaan Tomohiro Kato, 25, yang berjaya diberkas oleh polis mengaku sebagai anggota sindiket jenayah yakuza.
Dia merempuh para pengunjung dengan menggunakan sebuah trak yang disewa sebelum menjerit dan menikam mereka yang lalu lalang di pusat membeli-belah barangan elektronik di daerah Akihabara.
Polis bagaimanapun menyatakan lelaki ini bukan anggota kumpulan tersebut.
"Lelaki ini memberitahu polis dia datang ke sini untuk membunuh orang. Alasannya dia sudah bosan dengan hidup ini," kata jurucakap Jabatan Polis Metropolis Tokyo, Jiro Akaogi.
Sekurang-kurangnya 18 orang ditikam oleh lelaki berkenaan dan tujuh daripada mereka mati dalam kejadian yang berlaku pada waktu tengah hari itu, kata seorang pegawai kanan Jabatan Bomba Tokyo.
Menurut seorang saksi yang tidak mahu dikenali, beliau melihat seorang mangsa tikaman terbaring dalam keadaan tidak sedarkan diri di tepi jalan dan darah kelihatan keluar membuak-buak.
Daerah Akihabara secara tradisinya merupakan pusat membeli-belah barangan elektronik dan menjadi pusat tumpuan pelancong dari dalam dan luar negara.
- Reuters

Sunday, June 8, 2008

hutang

cara clear hutang kena bayar hutang yg pertama dulu baru hutang yg lain sebab, pinggang ada satu hutang keliling pinggang.

Doa mudah bayar hutang - Al’Imran ayat 26, 27




Baca mulai dari “Allahumma malikal mulki”, tidak perlu rebut “qulillah”

1.png

[26] Katakanlah (wahai Muhammad): Wahai Tuhan yang mempunyai kuasa pemerintahan! Engkaulah yang memberi kuasa pemerintahan kepada sesiapa yang Engkau kehendaki, dan Engkaulah yang mencabut kuasa pemerintahan dari sesiapa yang Engkau kehendaki. Engkaulah juga yang memuliakan sesiapa yang Engkau kehendaki dan Engkaulah yang menghina sesiapa yang Engkau kehendaki. Dalam kekuasaan Engkaulah sahaja adanya segala kebaikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.

[27] Engkaulah (wahai Tuhan) yang memasukkan waktu malam ke dalam waktu siang dan Engkaulah yang memasukkan waktu siang ke dalam waktu malam. Engkaulah juga yang mengeluarkan sesuatu yang hidup dari benda yang mati dan Engkaulah yang mengeluarkan benda yang mati dari sesuatu yang hidup. Engkau jualah yang memberi rezeki kepada sesiapa yang Engkau kehendaki, dengan tiada hitungan hisabnya.




Posted by Picasa