Saturday, December 12, 2015

Kisah dan Surah AlKahfi

‎Empat fitnah dlm surah alkahfi. Fitnah akidah(pemuda dalam gua). Fitnah harta (dua tuan kebun).  Fitnah ilmu(nabi musa/khidir). Fitnah kuasa (zulkarnain). 

Friday, December 11, 2015

Masjid dan Tesco

‎Tesco pasat dunia
Giant pasar dunia
Masjid pasar akhirat

Wednesday, December 9, 2015

Hati dan Bekas Kosong

Hati itu umpama bekas yang kosong. Penuhkan ia dengan AlQuran dan jangan penuhkan ia dengan benda yang lain.

Monday, November 9, 2015

Membuka 10 Pintu Rezeki Yang Akan Membuat Rezeki Menghampiri Kita ,Anda Wajib Baca‎



Sahabat kali ini kita akan membahas 10 Jurus yang membuat rezeki selalu menghampiri kita.
Berikut Artikelnya Untuk Anda :

Inilah 10 Jurus yang membuat rezeki selalu menghampiri kita.
1. Taqwa
"Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar baginya. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya," (QS ath-Thalaq: 2-3).

2. Tawakal
Nabi s.a.w. bersabda: "Seandainya kamu bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakal, nescaya kamu diberi rezeki seperti burung diberi rezeki, ia pagi hari lapar dan petang hari telah kenyang." (Riwayat Ahmad, at-Tirmizi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, al-Hakim dari Umar bin al-Khattab r.a.)

3. Shalat
Firman Allah dalam hadis qudsi: "Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang (solat Dhuha), nanti pasti akan Aku cukupkan keperluanmu pada petang harinya." (Riwayat al-Hakim dan Thabrani)

4. Istighfar
"Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirim-kan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu ke-bun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai" (QS Nuh: 10-12).
"Barangsiapa memperbanyak istighfar (mohon ampun kepada Allah), niscaya Allah menjadikan untuk setiap kesedihannya jalan keluar dan untuk setiap kesempitannya kelapangan, dan Allah akan memberinya rezeki (yang halal) dari arah yang tiada disangka-sangka," (HR Ahmad, Abu Dawud, an-Nasa'i, Ibnu Majah dan al-Hakim).

5. Silaturahmi
Imam Bukhari meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda, "Siapa yang senang untuk dilapangkan rezekinya dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), hendaknyalah ia menyambung (tali) silaturahim."

6. Sedekah
Sabda Nabi s.a.w.: "Tidaklah kamu diberi pertolongan dan diberi rezeki melainkan kerana orang-orang lemah di kalangan kamu." (Riwayat Bukhari)

7. Berbuat Kebaikan
"Barangsiapa yang datang dengan (membawa) kebaikan, maka baginya (pahala) yang lebih baik daripada kebaikannya itu; dan barangsiapa yang datang dengan (membawa) kejahatan, maka tidaklah diberi pembalasan kepada orang-orang yang telah mengerjakan kejahatan itu, melainkan (seimbang) dengan apa yang dahulu mereka kerjakan." (QS Alqashash:84)
Nabi bersabda: Sesungguhnya Allah tdk akan zalim pd hambanya yg berbuat kebaikan.Dia akan dibalas dengan diberi rezeki di dunia dan akan dibalas dengan pahala di akhirat.(HR. Ahmad)

8. Berdagang
Dan Nabi SAW bersabda: "Berniagalah, karena sembilan dari sepuluh pintu rezeki itu ada dalam perniagaan" (Riwayat Ahmad)

9. Bangun Pagi
Fatimah (putri Rasulullah) berkata bahwa saat Rasulullah ( S.A.W.) melihatnya masih terlentang di tempat tidurnya di pagi hari, beliau (S.A.W.) mengatakan kepadanya, "Putriku, bangunlah dan saksikanlah kemurahan-hati Tuhanmu, dan janganlah menjadi seperti kebanyakan orang. Allah membagikan rezeki setiap harinya pada waktu antara mulainya subuh sampai terbitnya matahari. ( H.R. Al-Baihaqi)
Aisyah juga meceritakan sebuah hadits yang hampir sama maknanya, yang mana Rasulullah (S.A.W.) bersabda, "Bangunlah pagi-pagi untuk mencari rezekimu dan melakukan tugasmu, karena hal itu membawa berkah dan kesuksesan. (H.R. At-Tabarani)

10. Bersyukur
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (QS Ibrahim:7)
disamping cara cara diatas hendaknya kita saling berbagi, akan ilmu yang kita miliki. Share 10 jurus ini keteman-teman kita. semoga bermanfaat.
Semoga Allah SWT kabulkan segala hajat kita ditahun ini, Aamiinn..
Silahkan SHARE jika dirasa bermanfaat.....


Sunday, November 8, 2015

Relung Kehidupan

RELUNG KEHIDUPAN

Waktu sedang "di puncak", kita merasa ramai teman di sekeliling kita,

Waktu sedang "Berkuasa", kita percaya diri boleh melakukan apa saja,

Waktu sedang "Tak Berdaya", barulah kita sedar siapa sebenarnya sahabat sejati yang kita ada,

Waktu sedang "Jatuh", kita baru sedar selama ini siapakah teman yg memperalat dan memanfaatkan kita,

Waktu sedang "Sakit", kita baru tahu bahwa sihat itu sangat penting, jauh melebihi harta yang kita ada,

Waktu kita"Miskin", baru kita insaf pentingnya amalan sedekah walaupun seringgit dan saling membantu sesama manusia,

Masuk "Usia Tua", baru kita tahu rupanya masih banyak amalan dituntut Allah SWT yang belum ditunai, banyak ilmu & amal yang kurang dan baru kenal jalan ke rumah Allah SWT,

Saat "di Ambang Ajal", kita baru sedar ternyata begitu banyak waktu yg kita buang sia-sia,

Hidup tidaklah kekal selamanya,
sudah saatnya kita harus berusaha bersama-sama membuat hidup lebih berharga,
saling menghargai, saling menghormati, saling membantu dan saling memaafkan.

Jadilah insan setia tanpa syarat,
tunjukkanlah bahwa anda masih mempunyai hati nurani yg tulus, jauhkan niat jahat untuk mencelakai atau memfitnah sesama manusia,
jauhkan niat memaksa seseorang melakukan suatu hal untuk kepentingan peribadi kita.

Apa yg ditabur itulah yang akan dituai,
Allah SWT tidak pernah menjanjikan bahwa langit itu selalu biru, bunga selalu mekar dan mentari selalu bersinar,
namun ketahuilah bahwa Allah SWT selalu memberi pelangi di setiap badai, senyum di setiap air mata, rahmat dan berkat di setiap usaha,
dan jawaban di setiap doa.

Jangan pernah menyerah ,
teruslah istiqamah beribadah,
kerana..
hidup ini terlalu indah.. .

Hidup di dunia bukanlah kekal selamanya,
melainkan sebuah persinggahan sementara,
Indahnya hidup bukan karena ramainya orang mengenal kita, namun berapa ramai orang yang bahagia mengenal kita.

Semoga coretan ini bermanfaat,
perkara yang lepas terlalu jauh untuk digapai,
kerana hari ini, esok dan hari- hari seterusnya
belum pasti untuk kita yang selalunya alpa,
namun yang pasti Malaikat Izrael tak pernah lupa menjemput kita bila tiba waktu dan ketikanya.. .🌹🌹

Saturday, October 31, 2015

🍀Allah SWT says in the holy Qur'an "Do not walk proudly on the earth: your feet cannot cleave the earth nor are you as tall as the mountains". Surah Isra (17:37)

🔴The man who built the Titanic was asked, How safe would the Titanic be? With an Ironic Tone he said: "NOT EVEN GOD CAN SINK IT" & we all know what happened to the Titanic..

🔴Tancredo Neves President of Brazil. During a campaign, he said he got 500,000 votes for his party, Not even God would remove him from Presidency. Sure he got the votes, but he got sick & died a day before being made President..

🔴Cazuza Brazilian singer & poet. During a show, while smoking his cigarette, he puffed out some smoke into the air & said: "God that's for u". He died at the age of 32 of LUNG CANCER in a horrible manner..

🍀Allah SWT says in the holy Qur'an "Do not walk proudly on the earth: your feet cannot cleave the earth nor are you as tall as the mountains". Surah Isra (17:37)

🍁Put aside your pride, Set down your arrogance, And remember your grave. - Saying of Ali ibn Abu Talib (radi Allahu anhu)
🌹Please take part in this & forward it to all Muslims and let everyone take part in the Dua.

🌺Ya Allah don't take my soul away until you are happy with me:
🌺Ya Allah give me a death of a shaheed. 
🌺Ya Allah grant me death while I'm in sujuud. 
🌺Ya Allah let the last words of my life be the Shahadah. 
🌺Ya Allah If I die in my sleep let My heart beat the Zikr of Allah.
🌺 Oh Allah, the guider of the lost soul forgive the entire Muslim Ummah! 
🌺Ya Allah Forgive my Parents, my Family, my Muslim Friends. Ameen Ya Rabb

🔥The fire in Jahanam will not touch the person who recites "Allahumma Ajirni Minan Naar" 7x after fajr & maghrib. If u choose to forward this message, it will be a Sadqatul-Jaariya 4 u and me....

Tuesday, October 13, 2015

Jenazah

INGAT !! Allah Maha Mengetahui....Jangan Kita Pandai2 Nak Menghukum...

Ahmad Dziya


Dikisahkan, ada seorang yang hidup bergelimang dosa meninggal di pinggiran kota Bashrah. Perilaku buruknya membuat tetangganya acuh tak acuh dengan kematiannya.

 Sehingga istrinya tidak mendapati orang yg mau membantu membawa jenazahnya ke masjid dan pemakaman. 

Terpaksa istrinya mengupahi dua orang untuk membawa jenazah tersebut.

Dibawalah jenazah tadi ke masjid. Juga tidak ada seorangpun yang bersedia menyolatinya. Orang-orang seperti pura-pura seolah tidak terjadi apa-apa.

Istrinya memutuskan untuk segera membawa jenazah suaminya ke pemakaman.

Di sebuah bukit yang lokasinya bersebelahan dengan pemakaman, ada seorang ulama besar yang terlihat seperti menunggu seseorang. Ternyata beliau ingin menyolati jenazah yang akan melewati tempat tersebut. 

Berita ulama besar akan menyolati jenazah di tempat itu segera tersiar ke seantero Bashrah. Orang-orang berduyun-duyun untuk juga ikut menyolati, serta penasaran jenazah siapakah yang mendapat kehormatan disholati oleh ulama besar. 

Setelah selesai menyolati, orang-orang heran dan takjub. Ternyata jenazah yang mereka sholati adalah orang yang mereka kenal sebagai ahli maksiat. Mereka bertanya kepada ulama tersebut,  "Apa yang membuat anda bersedia datang jauh-jauh ke tempat ini dan menyolati jenazah ini?"

"Ada yang berkata dalam mimpiku, "Datangilah bukit di sebelah pemakaman. Di sana kamu akan melihat jenazah yang pengiringnya hanya satu orang wanita. Sholatilah dia, karena dia orang yang mendapatkan ampunan." jawab ulama.

Bertambahlah ketakjuban orang-orang yang hadir di tempat itu. Ulama tadi kemudian memanggil istri almarhum dan menanyakan keseharian suaminya dan perjalanan hidupnya. Istrinya menjawab, 

"Dia seperti yang sudah dikenal di kota ini. Sepanjang hari dia menghabiskan waktu untuk bermaksiat dan minum arak."

"Coba anda perhatikan lagi, apakah ada amal kebaikan yang dia lakukan?" tanya ulama itu lagi.

"Iya setahuku tiga hal. Yang pertama, setiap dia sadar dari mabuknya pada waktu shubuh, dia mengganti bajunya, berwudhu dan melaksanakan shubuh berjamaah. Kemudian dia kembali mabuk dan berbuat maksiat.

Yang kedua, di rumahnya selalu ada dua atau satu anak yatim. Dia memperlakukan dengan baik anak yatim itu melebihi kepada anaknya sendiri.

Yang ketiga, jika dia sadar dari mabuknya di tengah gelap malam, dia menangis dan meratap, "Ya Allah, di bagian neraka jahanam mana Engkau akan menempatkan hambamu yang kotor dengan maksiat ini."

Sang ulama kemudian pulang, karena dia sudah mengetahui dengan jelas peristiwa aneh yang terjadi disiang hari itu.
( Ihya' Ulumiddin )

Katakanlah: "Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah, sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. 

Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Az-Zumar: 53)‎

Monday, October 12, 2015

Masalah-masalah

SELAGI MANA URUSAN DUNIA....
IANYA BUKAN MASAALAH BESAR.

Jgn bersedih dgn urusan dunia
Seorang lelaki yg sedang dirundung kesedihan datang menemui Sayidina Ali bin Abi Tholib, ia pun berkata, "Wahai Amirul Mukminin, aku datang kepadamu karena aku sudah tidak mampu lagi menahan beban kesedihanku."

Sayidina Ali menjawab, "Aku akan bertanya dua pertanyaan dan jawablah !"

Lelaki itu berkata, "Ya, tanyakanlah !"

"Apakah engkau datang ke dunia bersama dengan masalah-masalah ini?" kata Sayidina Ali bin Abi Tholib

"Tentu tidak" jawabnya.

"Lalu apakah kau akan meninggalkan dunia dengan membawa masalah-masalah ini?" tanya Sayidina Ali bin Abi Tholib

"Tidak juga" jawabnya.

Lalu Sayidina Ali berkata,

"Lalu mengapa kau harus bersedih atas apa yang tidak kau bawa saat datang dan tdk mengikutimu saat kau pergi?"

"Seharusnya hal ini tidak membuatmu bersedih seperti ini. Bersabarlah atas urusan dunia..

Jadikanlah pandanganmu ke langit lebih panjang dari pandanganmu ke bumi dan kau pun akan mendapat apa yang kau inginkan….

TERSENYUMLAH..!
KERANA REZEKI MU TELAH DIBAHAGI DAN DI SUSUN OLEH ALLAH
DAN URUSAN HIDUP MU TELAHPUN DI ATUR OLEH YG MAHA PENCIPTA..….

Urusan dunia tidak layak untuk membuatmu bersedih semacam ini karena semuanya ada di tangan Yg Maha Hidup dan Maha Mengatur…."

Kemudian Sayidina Ali bin Abi tholib meneruskan ungkapannya,

"Seorang mukmin hidup dalam dua hal, yaitu kesulitan dan kemudahan. Keduanya adalah nikmat jika ia sedari.

Dibalik kemudahan ada rasa syukur.

Sementara Allah berfirman,

وَسَيَجْزِي اللّهُ الشَّاكِرِينَ -١٤٤-
"Allah akan Memberi balasan kepada orang yang bersyukur."
(QS.Ali Imran: 144)

Dan dibalik kesulitan ada kesabaran. Allah berfirman,
إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍ -١٠-
"Hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpan batas."

(QS.Az-Zumar: 10)

Bagi seorang mukmin, kesulitan dan kemudahan adalah ladang untuk menabung pahala dan hadiah dari Allah SWT. Lalu kenapa masih bersedih?

Jangan selalu mengeluh "Ohh masalahku begitu besar. Tapi katakan pada masalah itu,
Sungguh aku punya Allah yang Maha Besar".......

Semoga menjadi pedoman untuk kita didalam mengharungi cabaran hidup di dunia ini.

Hanya kepada Allah sahaja aku menyerahkan urusan hidup ini...

Dan hanya kepada Allah sahaja tempat aku bergantung harap dan memohon pertolongan.

Al Fatihah ayat 5.‎

Wednesday, July 22, 2015

PADA YG 50, 50++, DEKAT 50 Tahun Umurnya

PADA YG 50, 50++, DKT2 50 

S U D A H  M E L E B I H I ?
S E D A N G  M E N G H A M P I R I ?
M A S I H  J A U H  L A G I ?

Nasihat untuk yang dah umur 50 tahun ke atas. 

Yang dah 50 tahun tu mula-mulalah berlatih.

Yang dah hampir 50 tahun boleh bersedia.

Yang lambat lagi nak ke umur 50 tahun boleh kongsi dan bantu mak ayah jika masih ada.

PERTAMA
MASA MENGUMPUL HARTA SUDAH HABIS. FOKUS SEKARANG UNTUK GEMBIRAKAN ORANG

Fokus pada nak menggembirakan orang lain. Sekarang bukan masa untuk cari harta saja.

KEDUA
JANGAN TINGGALKAN APA-APA UNTUK ANAK-ANAK. MEREKA PERLU USAHA DAN CARI SENDIRI

Rancang macamana nak belanjakan duit simpanan. Anda patut gembirakan hidup anda dan ganti apa yang tak dapat buat sebelum ini. Kalau mampu pergilah melancong.

Jangan tinggalkan apa-apa kepada anak-anak yang boleh buatkan anak-anak bergaduh. Dengan meninggalkan sesuatu akan bawa masalah bila anda sudah tiada nanti.

KETIGA
BUAT KERJA JANGAN BERTANGGUH

Lakukan pada saat ini dan sekarang, bukan semalam dan esok. Hanya hari ini sahaja yang anda boleh kawal. Semalam telah pergi dan esok mungkin takkan berlaku.

KEEMPAT
DIDIKLAH ANAK CUCU DENGAN AGAMA

Bergembira dengan cucu-cucu (jika ada) tapi jangan jadi "full time baby sitter". Itu bukan tanggungjawab anda untuk jaga mereka. Jangan rasa bersalah tak jaga anak sesiapapun termasuk cucu sendiri.

Tanggungjawab anda adalah terhadap anak-anak anda. Selepas mereka dewasa dan menjadi ibubapa tugas awak telah tamat. Biarkan anak-anak anda sendiri yang jaga anak-anak mereka.

KELIMA
KALAU SAKIT BERSABARLAH

Terimalah sakit dan lain-lain kelemahan fizikal. Ia adalah sebahagian daripada proses meningkatnya umur. Bersyukur dengan keupayaan kesihatan yang anda ada. 

KEENAM
DUNIA NI BUKAN TEMPAT KAMU DAPAT APA YANG KAMU HENDAK

Kenali siapa diri anda dan apa yang anda ada sekarang. Jika anda tak dapat apa yang anda nak, ketahuilah itu semua dah terlambat.

KETUJUH
BERSAMALAH DENGAN MEREKA YANG IKHLAS MENYAYANGI ANDA

Berbahagialah dengan pasangan anda, anak-cucu dan rakan-rakan anda. Mereka yang betul-betul sayangkan anda, sayang anda seadanya.

KELAPAN
BERLAPANG DADALAH

Memaafkan dan terima kemaafan. Maafkan diri sendiri dan orang lain. Lapangkan minda dan hati.

KESEMBILAN
SEGERALAH MEMBINA AKHIRAT ANDA. IA PASTI BERLAKU

Berkawanlah dengan kematian. Ia kitaran semulajadi dalam kehidupan. Jangan takut akan ia. Kematian adalah permulaan hidup yg lebih baik.

Jadi bersedialah! Bukan untuk mati tetapi untuk bertemu Yang Maha Esa Allah Swt.

KESEPULUH
BAYANGKANLAH KEGEMBIRAAN HIDUP DI SYURGA YANG KEKAL.
IA SANGAT HAMPIR

Hiduplah dengan aman bersama Yang Maha Esa. Untuk Dialah yang anda ada setelah anda meninggalkan dunia ini.

Saturday, June 20, 2015

Kisah Budak (Remaja) yang mengambil tempat Imam.


Disebab masjid penuh masa hendak terawih disuatu masjid maka seorang budak telah mengambil tempat dengan berdiri ditempat solat imam. Kemungkinan ini berlaku disebabkan kerana tempat makmum semua penuh dan juga tidak faham peraturan solat berjemaah. Maklumlah semasa mula Ramadhan masjid berlimpahan umat islam memenuhinya untuk solat.

Friday, April 24, 2015

Kematian.

Jom fikir-fikirkan...

Bila kita mati, tiada lagi org ziarahi.
Bahkan, selepas beberapa ketika anak & isteri akan kembali ceria spt biasa.......

Inilah di antara tulisan terbaik Syekh Ali Thanthawi Mesir Rahimahullah:

Pada saat engkau mati, janganlah kau bersedih. Jangan pedulikan jasadmu yang sudah mulai layu, kerana kaum muslimin akan menguruskan jasadmu. Mereka akan melucutkan pakaianmu, memandikanmu dan mengkafanmu lalu membawamu ke tempatmu yang baru, KUBURAN.

Akan ramai orang yang menghantarkan jenazahmu bahkan mereka akan meninggalkan pekerjaannya untuk ikut menguburkanmu. Dan mungkin banyak yang sudah tidak lagi memikirkan nasihatmu pada suatu hari.....

Barang barangmu akan dikemas, kitab , kasut dan pakaianmu. Jika keluargamu setuju barang2 itu akan disedekahkan agar bermanfaat untukmu.

Yakinlah; dunia dan alam semesta tidak akan bersedih dgn kepergianmu. Ekonomi akan tetap berlangsung! Posisi pekerjaanmu akan diisi orang lain. Hartamu menjadi harta halal bagi ahli warismu. Sedangkan kamu yg akan dihisab dan DIPERHITUNGKAN untuk yang kecil dan yang besar dari hartamu!

Kesedihan atasmu ada 3;
Orang yg mengenalmu sekilas akan mengatakan, kasihan. Kawan2mu akan bersedih beberapa jam atau beberapa hari lalu mereka kembali seperti sediakala dan tertawa tawa! Di rumah ada kesedihan yang mendalam! Keluargamu akan bersedih seminggu dua minggu, sebulan dua bulan, dan mungkin hingga setahun?? Selanjutnya mereka meletakkanmu dalam arkib kenangan....

Demikianlah "Kisahmu telah berakhir di tengah2 manusia". Dan kisahmu yang sesungguhnya baru dimulai, AKHIRAT!! Telah musnah kemuliaan, harta, kesihatan, dan anak. Telah engkau tinggalkan rumah, istana dan isteri tercinta. Kini hidup yg sesungguhnya telah dimulai.

Pertanyaannya adalah:
Apa persiapanmu untuk kuburmu dan Akhiratmu??
Hakikat ini memerlukan renungan.

Usahakan dengan sungguh2;
Menjalankan kewajiban kewajiban, hal-hal yg disunnahkan, sedekah rahsia, merahsiakan amal soleh, solat malam, Semoga engkau selamat.

Andai engkau mengingatkan manusia dengan tulisan ini insyaAllah pengaruhnya akan engkau temui dalam timbangan kebaikanmu pada hari Kiamat. "Berilah peringatan, kerana peringatan itu bermanfaat bagi orang orang mukmin"

Allahurabbi... Kubur itu semakin dekat untuk didiami...

Monday, March 23, 2015

Solat dan Menguap.

SOLAT MENGUAP MEMBATALKAN SOLAT?
Menguap boleh menyebabkan solat kita tidak sah! Bagaimana??
Membaca rukun qouli dalam keadaan menguap.
Contoh : ketika sedang membaca Fatihah, kita menguap. Bacaan tetap diteruskan walaupun dalam keadaan menguap!
MAKA SOLAT TERSEBUT TIDAK SAH! Kerana makhraj2 dan sifat huruf dalam Surah Fatihah sudah hilang.
HENDAKLAH ketika menguap berhenti dulu bacaan, tutup mulut dengan belakang tapak tangan kiri (sunat) dan meneruskan bacaan..
Benda remeh namun tidak dititik beratkan boleh membawa impak yg besar dalam solat kita.
Semoga bermanfaat.
PINJAM 3MINIT UTK BACA NI
1. Org yg tak solat akn banyak masalah, tidak tenang, cpt marah susah nk terima kenyataan dn selalu nmpk salah orang lain.
- USTAZ AZHAR IDRUS..
2. Walaupun ayah kita penagih dadah sekalipun, bila dia suruh solat, kita sebagai anak WAJIB tunaikannya.
- Ustaz Kazim Elias..
3. Tidak solat punca utama penceraian dalam rumahtangga? "Jaga solat...Insyallah bahagia..."
- Ustaz Don Daniyal..
4. Selalulah Solat berjemaah walau payah macam mana pun, boleh jadi jemaah itu dapat menampung pahala berlipat ganda.
- Datuk Ismail Kamus..
5.Kalau kita sakit jgn takut utk solat , at least kalau mati , mati dalam solat
- ustaz haslin baharin..
6. Selepas solat jangan tergesa-gesa, baca Subhanallah 33, Alhamdulillah 33, Allahuakbar 33, doa kemudian baru bangun"
- Al-Habib Ali Zainal..
7. Kalau orang yang solat pun belum tentu masuk Syurga, apatah lagi orang yang meninggalkannya.
-TG Syeikh Nuruddin Marbu Al-Banjari Al-Makki..
8. Jagalah solat anda. Kerana solat itu adalah hubungan antara Allah dengan hambaNya"
- Sheikh Abdullah Jahaf...
9. Menjaga solat boleh membersihkan dalaman kita. Puasa juga boleh membersihkan jiwa seseorang.
-Ustaz Dasuki Rani..
10. Jgn cakap:"Pergi solat.Kalau tak,masuk api neraka!"Tapi cakap:"Jom solat,Nanti kita masuk SYURGA ALLAH sama2 ya.InsyaAllah
- TG Harun Din"..
11. Kalau dalam solat tak dapat ingat Allah, mana mungkin luar solat mampu ingat Allah.
-Ustaz Pahrol...
Rasulullah bersabda,
Barang siapa menyampaikan satu ilmu saja dan ada orang yang mengamalkan, maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia) dia akan tetap memperoleh pahala.
SELAMAT BERAMAL ..JGN LUPA KONGSIKAN DGN ORANG LAIN

Monday, March 2, 2015

Sedekah.

Rasulullah SAW ditanya oleh para sahabat, "Para hartawan banyak mendapat pahala. Mereka solat seperti kami, puasa seperti kami dan dapat memberi sedekah dari kelebihan hartanya. Lalu kami ini bagaimana?" Jawab Baginda; "Bukankah Allah telah menjadikan bacaan bagimu, yang dapat dijadikan sedekah olehmu?" Ketahuilah bahawa tiap-tiap satu tasbih adalah sedekah, tiap-tiap satu takbir itu adalah sedekah, tiap-tiap satu tahmid itu adalah sedekah, tiap-tiap satu tahlil itu adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan itu adalah sedekah, mencegah dari kemungkaran itu adalah sedekah dan dalam kemaluan serta bersetubuh seseorang antara kamu itu adalah sedekah." Sahabat itu bertanya lagi; "Ya Rasulullah, seseorang antara kami menuruti nafsu syahwatnya, apakah dia mendapat pahala?" Jawab Baginda; "Bagaimana pendapat kamu kalau dia meletakkan syahwatnya itu pada sesuatu yang terlarang, berdosakah dia? Begitulah. Tetapi kalau dia meletakkannya pada sesuatu yang halal, pasti dia mendapat pahala". (HR Muslim)

Friday, February 27, 2015

Sesama Islam

Rasulullah SAW bersabda, "Orang Islam itu adalah saudara orang Islam lainnya. Oleh sebab itu, janganlah seorang Islam menganiaya saudaranya dan jangan pula membiarkan mereka tersiksa. Barangsiapa yang berusaha memenuhi keperluan saudaranya, maka Allah akan memenuhi keperluannya. Barangsiapa yang melepaskan kesusahan orang Islam, pasti Allah akan melepaskannya dari beberapa kesusahan pada hari qiamat dan barangsiapa yang menutup aib orang Islam, pasti Allah akan menutup aibnya pada hari qiamat". (HR Bukhari dan Muslim)

Thursday, February 26, 2015

Tujuh sunnah Nabi SAW.

Amalakan ketujuh sunnah Nabi SAW iaitu:

Pertama:
Tahajjud, kerana kemuliaan seorang mukmin terletak pada tahajjudnya. Pastinya doa mudah termakbul dan menjadikan kita semakin hampir dengan Allah.

Kedua:
Membaca Al-Qur'an sebelum terbit matahari, alangkah baiknya sebelum mata melihat dunia, sebaiknya mata membaca Al-Qur'an terlebih dahulu dengan penuh pemahaman. Paling tidak jika sesibuk manapun kita, bacalah ayat 3Qul, atau ayat qursi.

Ketiga:
Jangan tinggalkan masjid terutama di waktu subuh. Sebelum melangkah kemana pun langkahkan kaki ke mesjid, kerana masjid merupakan pusat keberkahan, bukan kerana panggilan muadzin tetapi panggilan Allah yang mencari orang beriman untuk memakmurkan masjid Allah.

Keempat:
Jaga sholat dhuha, kerana kunci rezeki terletak pada solat dhuha. Yakinlah, kesan solat dhuha sangat dasyat dalam mendatangkan rezeki.

Kelima:
Jaga sedekah setiap hari. Allah menyukai orang yang suka bersedekah, dan malaikat Allah selalu mendoakan kepada orang yang bersedekah setiap hari. Percayalah, sedekah yang diberikan akan dibalas oleh Allah berlipat kali ganda.

Keenam:
Jaga wudhu terus menerus kerana Allah menyayangi hamba yang berwudhu. Kata khalifah Ali bin Abu Thalib, "Orang yang selalu berwudhu senantiasa ia akan merasa selalu solat walau ia sedang tidak solat, dan dijaga oleh malaikat dengan dua doa, ampuni dosa dan sayangi dia ya Allah".

Ketujuh:
Amalkan istighfar setiap saat. Dengan istighfar masalah yang terjadi kerana dosa kita akan dijauhkan oleh Allah.

Wednesday, February 11, 2015

Kemanisan Iman.

Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang terdapat padanya tiga perkara; maka dia akan merasakan kemanisan iman. Tiga perkara itu ialah; mencintai Allah dan Rasul-Nya melebihi cintanya pada yang lain, mencintai manusia berdasarkan cintanya kepada Allah semata-mata, dan benci untuk kembali kepada kekufuran seperti orang yang benci kalau dilemparkan ke dalam api neraka". (HR Bukhari dan Muslim)

Tuesday, February 10, 2015

Lurus dan Jujur Hati

Rasulullah SAW bersabda, "Tidak akan tegak lurus iman seseorang hamba sehingga lurus pula hatinya, dan hati itu tidak dapat lurus sebelum lidahnya jujur (terpelihara)". (HR Ahmad)

Monday, February 9, 2015

Kata-kata baik.

Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, hendaklah dia mengucapkan kata-kata yang baik atau lebih baik diam. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, maka hendaklah dia menghormati tetangganya. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, maka hendaklah dia memuliakan tetamunya". (HR Bukhari dan Muslim)

Kata-kata baik.

Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, hendaklah dia mengucapkan kata-kata yang baik atau lebih baik diam. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, maka hendaklah dia menghormati tetangganya. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, maka hendaklah dia memuliakan tetamunya". (HR Bukhari dan Muslim)

Saturday, February 7, 2015

Gunung dan Pantai

Kita hidup digunung, merindukan pantai. Kita hidup dipantai, merindukan gunung.

Kalau kemarau kita tanya bila hujan? Di musim hujan kita tanya bila kemarau?

Diam di rumah, keinginan untuk keluar. Setelah keluar berkeinginan untuk pulang.

Waktu sunyi mencari keramaian. Waktu ramai cari ketenangan.

Ketika bujang mengeluh keinginan untuk menikah. Sudah berkeluarga mengeluh belum punya anak. Setelah ada anak, mengeluh perbelanjaan hidup.

Ternyata, sesuatu tampak indah kerana belum kita miliki..

Bilakah kebahagiaan akan diperolehi kalau kita sentiasa memikirkan apa yang belum ada, tapi mengabaikan apa yang sudah kita miliki..

Jadilah peribadi yang selalu bersyukur dengan rahmat dan nikmat yang sudah kita miliki..

Mungkinkah selembar daun yang kecil dapat menutup bumi yang luas ini? Sedangkan menutup telapak tangan sahaja pun sudah begitu sukar..

Tapi, kalau daun kecil ini melekat di mata kita, maka tertutuplah bumi dengan daun..

Begitu juga bila hati ditutupi fikiran buruk sekecil manapun, maka kita akan melihat keburukan dimana-mana, bumi ini sekalipun akan tampak buruk..

Jadi, janganlah menutup mata kita, walaupun hanya dengan daun yang kecil.

Janganlah menutup hati kita dengan sebuah fikiran buruk, walaupun cuma seujung kuku.

Syukuri apa yang sudah kita miliki, sebagai modal untuk memuliakan-Nya.

Kerana hidup adalah, waktu yang dipinjamkan dan amanah yang dipertanggungjawabkan..

Bersyukurlah atas nafas yang masih kita miliki..

Bersyukur atas keluarga yang kita miliki..

Bersyukur atas pekerjaan yang kita miliki..

Bersyukur atas kesihatan yang kita miliki..

Bersyukur atas rahmat dan nikmat yang kita miliki..

Bersyukur dan sentiasa bersyukur di dalam segala perkara..

Semoga kita mendapat manfaat dan sentiasa bersyukur..Amiin
Copy paste.
QKK 7557

Mati dan Pahala

Allah berfirman dalam surah ali-Imran ayat 185, "Tiap-tiap jiwa yang bernyawa akan merasai kematian. Dan sesungguhnya pada hari qiamat sahajalah akan disempurnakan pahalamu".

Friday, February 6, 2015

Wanita dan taubat 70 penduduk Madinah

Dari Imran bin Khusain, Rasulullah SAW didatangi oleh seorang wanita dari kaum Hujainah yang hamil kerana perbuatan zina. Lalu dia berkata; "Wahai Rasulullah, telah berlaku suatu hukuman bagiku maka laksanakanlah hukuman itu atas diriku". Lalu Rasulullah memanggil seorang wali wanita itu serta berkata; "Perlakulah dengan cara yang baik terhadap wanita ini, dan jika dia telah melahirkan, bawalah dia kepadaku". Maka wali itu melaksanakannya. Maka setelah tiba saatnya, Rasulullah mengikat wanita itu dengan pakaiannya kemudian memerintahkan kepada para sahabat supaya merejamnya. Kemudian Rasulullah menyembahyangkan mayatnya. Lalu Umar ra bertanya kepada Rasulullah; "Mengapa engkau menyembahyangkan mayat wanita itu wahai Rasulullah padahal dia telah berzina?" Maka Rasulullah menjawab; "Sesungguhnya dia telah bertaubat dengan betul-betul taubat, yang andaikata taubatnya dibahagi-bahagikan di antara tujuh puluh orang penduduk Madinah; tentu taubatnya itu sanggup untuk menutupi kesalahan mereka semua. Dan apakah engkau pernah mendapatkan suatu taubat yang lebih utama jika dibandingkan dengan wanita itu yang menyerahkan nyawanya kepada Allah?". (HR Tirmizi dan Ahmad)

Thursday, February 5, 2015

Debat Atheis dan Imam Hanafi.

Soalan Pertama
Atheis: "Pada zaman bilakah Tuhan kamu dilahirkan?"

Pemuda tersebut tersenyum lalu menjawab: "Allah Taala tidaklah sesuatu yang dilahirkan. Jika Dia dilahirkan sudah tentu Dia punya bapa, Allah juga tidak melahirkan. Jika Dia melahirkan maka sudah tentu Dia punya anak."

Soalan Kedua
Atheis: "Kalau begitu, bilakah pula Tuhan kamu wujud?"

Pemuda itu seraya menjawab: "Allah Taala itu wujud sebelum adanya zaman, sedangkan zaman itu sendiri adalah ciptaanNya, mana mungkin pencipta wujud selepas makhluk ciptaanNya."

Soalan Ketiga
Atheis: "Cuba kamu berikan kepada kami sedikit gambaran tentang kewujudan Tuhan kamu yang tiada permulaan ini. Bagaimana mungkin sesuatu itu ada tanpa ada permulaannya?"

Pemuda itu menjawab: "Kamu pandai mengira?"

Kelompok Atheis itu menjawab: "Tentu sekali kami pandai mengira."

Pemuda itu meneruskan ucapannya: "Bolehkah kamu beritahu aku apakah nombor sebelum nombor empat (4)?"
Atheis: "Nombor 3″
Pemuda: "Nombor sebelum 3?"
Atheis: "Nombor 2″
Pemuda: "Nombor sebelum 2?"
Atheis: "Nombor 1″
Pemuda: "Nombor sebelum 1?"
Atheis: "Tiada"
Pemuda itu tersenyum lalu memberikan penerangan: "Nah, kamu sendiri mengakui bahawa nombor 1 sebelumnya tiada mulanya. Nombor yang merupakan ciptaan Allah ini sendiri kamu akui bahawa tiada permulaan baginya. Apatah lagi pencipta kepada nombor itu sendiri?"

Terpinga-pinga kelompok Atheis tersebut dengan jawapan yang padat dan bernas daripada pemuda itu. Ternyata mereka silap perkiraan bila mana berhadapan dengan anak muda ini. Pada mulanya mereka merasakan bahawa anak muda ini mudah dikalahkan, namun telahan mereka ternyata menyeleweng. Mereka perlu lebih berhati-hati.

Soalan Keempat
Atheis: "Tahniah anak muda di atas jawapanmu sebentar tadi. Jangan sangka kamu berada di dalam keadaan yang selesa. Baik, tolong kamu terangkan kepada kami, pada bahagian manakah Tuhan kamu mengadap?"

Pemuda itu menjawab: "Jika aku bawa sebuah pelita yang dicucuh dengan api ke sebuah tempat yang gelap, pada arah manakah cahaya pada api tersebut mengadap?"

Kelompok Atheis menjawab: "Cahaya itu tentulah akan menerangi keseluruhan arah."

Pemuda itu berkata: "Jika cahaya yang diciptakanNya itu pun kamu semua tidak mampu menerangkan pada arah manakah ia mengadap, inikan pula Sang Pemilik Cahaya langit dan bumi ini sendiri?"

Kesemua hadirin yang mendengar jawapan daripada pemuda itu bersorak kegembiraan. Kagum mereka dengan kepetahan anak muda itu.

Soalan Kelima
Atheis: "Bolehkah kamu terangkan kepada kami, bagaimana zat Tuhan kamu? Adakah ianya keras seperti besi? Atau jenis yang mengalir lembut seperti air? Atau ianya jenis seperti debu dan asap?"

Pemuda itu sekali lagi tersenyum. Beliau menarik nafas panjang lalu menghelanya perlahan-lahan. Lucu sekali mendengar persoalan kelompok Atheis ini. Orang ramai tertunggu-tunggu penuh debaran apakah jawapan yang akan diberikan oleh pemuda itu.

Pemuda itu menjawab: "Kamu semua tentu pernah duduk disebelah orang yang sakit hampir mati bukan?"

Atheis menjawab: "Tentu sekali."

Pemuda itu meneruskan: "Bila mana orang sakit tadi mati, bolehkah kamu bercakap dengannya?"

Atheis menjawab: "Bagaimana mungkin kami bercakap dengan seseorang yang telah mati?"

Pemuda itu meneruskan: "Sebelum dia mati kamu boleh bercakap-cakap dengannya, namun selepas dia mati, terus jasadnya tidak bergerak dan tidak boleh bercakap lagi. Apa yang terjadi sebenarnya?"

Kelompok Atheis tertawa lalu memberikan jawapan: "Adakah soalan seperti ini kamu tanyakan kepada kami wahai anak muda? Tentu sekali seseorang yang mati itu tidak boleh bercakap dan bergerak . Ini kerana rohnya telah terpisah daripada jasadnya."

Pemuda itu tersenyum mendengar jawapan mereka lalu berkata: "Baik, kamu mengatakan bahawa rohnya telah terpisah daripada jasadnya bukan? Bolehkah kamu sifatkan kepada aku sekarang,bagaimanakah bentuk roh tersebut. Adakah ianya keras seperti besi, atau ianya mengalir lembut seperti air atau ianya seperti asap dan debu yang berterbangan?"

Tertunduk kesemua Atheis tersebut bila mana mendengar persoalan pemuda bijak tersebut. Ternyata olokan mereka sebentar tadi kembali
tertimpa ke atas mereka.

Kelompok Atheis menjawab dengan keadaan penuh malu: "Maaf, tentu sekali kami tidak dapat mengetahui bagaimana bentuknya."

Pemuda itu lalu meneruskan bicaranya: "Jika makhluknya seperti roh itu pun kamu tidak mampu untuk menerangkannya kepada aku, bagaimana mungkin kamu ingin menyuruh aku menerangkan bagaimana bentuk Tuhan Pemilik Roh serta sekalian alam ini?"

Soalan Keenam
Atheis: "Di manakah Tuhan kamu duduk sekarang?"

Pemuda itu kembali bertanyakan soalan kepada mereka: "Jika kamu membancuh susu, tentu sekali kamu mengetahui bahawa di dalam susu tersebut ada terdapat lemak bukan? Bolehkah kamu terangkan kepada saya, dimanakah tempatnya lemak tersebut berada?"

Kelompok Atheis menjawab: "Kami tidak dapat menerangkan kepadamu dengan tepat kedudukan lemak di dalam susu tersebut. Ini kerana lemak itu mengambil keseluruhan bahagian susu tersebut."

Pemuda itu seraya berkata: "Kamu sendiri lemah di dalam memberikan jawapan terhadap persoalan aku sebentar tadi. Jika lemak di dalam susu pun tiada tempat yang khusus baginya, masakan pula kamu ingin mengatakan bahawa Tuhan Pemilik Arasy itu ada tempat duduk khusus bagiNya? Sungguh aku pelik dengan persoalan-persoalan kamu ini."

Soalan Ketujuh
Atheis: "Kami pelik bagaimana jika masuk ke dalam syurga ada permulaannya (iaitu selepas dihisab oleh Allah Taala di padang Mahsyar) namun bila mana sudah berada di dalamnya maka tiada lagi pengakhirannya (maksudnya tiada kesudahannya dan akan selama-lamanya di dalam syurga)?"

Pemuda itu tersenyum lagi lalu menjawab: "Mengapa kamu pelik dengan perkara tersebut. Cuba kamu lihat pada nombor. Ianya bermula dengan nombor satu bukan? Namun bolehkah kamu terangkan kepada aku apakah nombor yang terakhir di dalam senarai nombor?"

Terkelu kelompok Atheis ini untuk memberikan jawapan. Tentu sekali nombor tiada kesudahannya. Pemuda itu tersenyum melihat kelompok Atheis ini terkebil-kebil tidak mampu memberikan jawapan.

Kemudian beliau menyambung bicaranya: "Nah, kamu sendiri tidak mampu untuk menerangkan kepadaku apakah nombor terakhir bukan? Jawapannya sudah tersedia di hadapan mata kepala kamu."

Soalan Kelapan
Atheis: "Kami ingin bertanya lagi, bagaimana mungkin seseorang di dalam syurga menurut Nabi kamu tidak akan kencing dan berak. Sedangkan mereka juga makan dan minum? Ini adalah perkara yang tidak masuk akal."

Pemuda itu tenang membetulkan kedudukannya. Lalu beliau menjawab: "Aku dan kamu sebelumnya pernah berada di dalam perut ibu sebelum dilahirkan bukan? Sembilan bulan di dalam perut ibu, kita juga makan daripada hasil darah ibu kita. Persoalanku, adakah kamu buang air kecil dan besar di dalam perut ibumu? Sedangkan kamu juga makan di dalamnya?"

Sekali lagi kelompok ini terdiam membisu seribu bahasa. Padat sekali jawapan anak muda ini.

Soalan Kesembilan
Ia soalan terakhir yang ditanyakan oleh kelompok Atheis tersebut kepada pemuda itu bila mana mereka telah mati kutu dan sudah terlampau malu ialah berkenaan: "Jika kamu terlalu bijak , apakah yang dilakukan oleh Tuhanmu sekarang?"

Maka pemuda itu menjawab dengan tenang: "Sebelum aku memberikan jawapan kepadamu, eloklah kiranya kita bertukar tempat. Ini kerana kamu berada pada tempat yang tinggi sedang aku berada di bawah. Jawapan hanya boleh diberikan bila mana aku berada di atas mengambil alih tempatmu."

Kelompok Athies itu lalu bersetuju dengan cadangan pemuda tersebut, lalu mereka bertukar tempat.

Pemuda itu naik ke atas, manakala sang Atheis turun ke bawah.
Bila mana pemuda itu sudah berada di atas, terus beliau menjawab: "Kamu bertanya sebentar tadi apakah yang Tuhanku lakukan sekarang bukan? Jawapannya ialah, Tuhanku sedang meninggikan yang Haq (dengan menaikkan pemuda itu ke atas) dan menurunkan yang Batil (dengan menurunkan kelompok Atheis tersebut ke bawah)."

Akhirnya mereka mengakui bahawa tiada lagi persoalan yang ingin ditanyakan malah kesemuanya telah dipatahkan oleh pemuda itu dengan penuh hikmah.

Walau sudah hampir ribuan tahun pemuda itu meninggalkan kita, namun namanya disebut orang seolah-olah beliau masih hidup di sisi kita.

Al-Fatihah buat al-Imam al
-A'dzam Abu Hanifah Nu'man bin Thaabit r.a (Imam Hanafi) serta kepada seluruh gurunya dan kesemua muslimin dan muslimat sama ada yang masih hidup atau yang telah
wafat.
SEBARKAN UNTUK MANFAAT UMAT.

ini hujah imam hanafi dgn addahri....ada dlm kitab darus samin.

Sunday, February 1, 2015

Mandi dan Solat

Rasulullah SAW bersabda, "Bagaimana pendapatmu; jika di muka pintu salah seorang dari kamu ada sungai, kemudian ia mandi dengan air itu lima kali setiap hari. Adakah kotoran yang masih melekat?" Para sahabat menjawab; "Sedikitpun tidak ada kotorannya". "Begitulah perumpamaan solat yang dikerjakan lima kali sehari semalam, pasti Allah akan menghapuskan kesalahan dengan solat itu". (HR Khamsah kecuali Abu Dawud)

Saturday, January 31, 2015

Tuan Guru dan Pelacur.

GEMPAR SELURUH PELACUR DI BUMI SYRIA SHOLAT SUBUH  |  Seorang ulama besar Hadis sedang asyik membacakan serta mensyarahkan maksud hadis kepada para muridnya.Tiba-tiba sang guru berhenti membacakan hadis dan bertanyakan sesuatu yang membuatkan semua murid terpinga-pinga.
"Muridku sekalian, aku punya hajat yang sangat besar.Adakah sesiapa yang mampu menunaikan hajatku ini?" Tanya sang murabbi pada seluruh muridnya.
Salah seorang murid kanan Syeikh menjawab dengan penuh adab, " Hajat apakah wahai Tuan Guru? Khabarkanlah kepada kami, moga kami mampu untuk menunaikannya untuk Tuan Guru".
Sang Guru menarik nafas dengan perlahan seraya berkata " Aku punya sedikit harta yang ingin aku sedekahkan, adakah sesiapa yang ingin membantuku mengagihkan harta ini?"
"Kami bersedia membantumu wahai Tuan Guru untuk mengagihkan harta ini"jawab Murid tersebut dengan bersemangat.
"Bolehkah Tuan Guru perincikan kepada siapakah harta ini akan dibahagikan?"seorang murid yang lain bertanya dengan lebih lanjut.
"Hartaku ini akan aku sedekahkan kepada para pelacur yang berada di tempat sekian-sekian"Jawab Tuan Guru dengan tenang.
Keadaan menjadi bingit, masing-masing keliru dengan tujuan utama Tuan Guru yang terkenal alim dan soleh ini.
"Aku sudah mengagakkan bahawa kamu semua tentu tidak akan mampu untuk melaksanakan hajatku ini. Kalau begitu tidaklah mengapa. Biarlah aku sendiri yang pergi menyampaikannya."Tuan Guru menjawab dengan tenang.
Para murid rasa bersalah di atas sikap yang mereka tunjukkan. Salah seorang murid kanan Tuan Guru menawarkan dirinya untuk menyampaikan harta tersebut. Mana mungkin dia boleh membiarkan Tuan Guru yang terkenal hebat dan wara' ini dibiarkan masuk dan bertandang ke tempat hina seperti itu.
"Ketuklah setiap pintu rumah pelacuran tersebut dan ketika kamu menyampaikan sedekah ini katakan bahawa ini adalah sedekah daripadaku(Nama tuan guru) dan doakan aku semoga diberkati oleh Allah taala" Tuan Guru memberikan pesanan kepada muridnya tersebut.
Maka sang murid yang mulia ini terus memulakan tugasnya dengan penuh tanda tanya di dalam pemikirannya mengapakah Tuan Guru ingin benar memberikan sedekah kepada golongan hina ini. Namun arahan Tuan Guru perlu dilaksanakan.
Sang murid menutup mukanya dan terus masuk ke kawasan pelacuran tersebut.
Beliau mengetuk setiap pintu rumah pelacuran di kawasan itu dan menyampaikan apa yang dipesan oleh Tuan Guru kepadanya.
"Assalamualaikum, maafkan saya mengganggu, saya adalah utusan daripada Tuan Guru fulan bin fulan ingin menyampaikan sedekah daripada beliau kepada kalian. Beliau berpesan agar mendoakan beliau semoga dirahmati oleh Allah taala".
Terkejut para pelacur bila mendengar nama Tuan Guru yang alim dan wara tersebut sudi memberikan sedekah kepada mereka. Setelah selesai tugasnya, sang murid terus beredar daripada kawasan hitam tersebut sambil menghelakan nafasnya.
Masing-masing ternanti-nanti apakah yang akan berlaku selanjutnya setelah peristiwa tersebut.
Keesokkan paginya , sesuatu yang mengejutkan telah berlaku. Seluruh bumi Syria gempar apabila keseluruhan pelacur yang ada di kawasan tersebut telah beramai-ramai datang menunaikan solat Subuh di Masjid Tuan Guru.
Mereka datang mendengar majlis pengajian daripada Tuan Guru dan bertaubat daripada segala dosa-dosa yang telah mereka lakukan.
Barulah semua murid faham mengapakah Tuan Guru benar-benar ingin menyampaikan sedekah tersebut kepada golongan pelacur berkenaan.
Ini merupakah karamah yang Allah taala kurniakan kepada Tuan Guru yang wara' ini. Dakwahnya yang sangat lembut dan berkesan memberikan impak yang sangat besar kepada kehidupan pelacur-pelacur tersebut.
Tuan Guru yang saya maksudkan di sini ialah al-Alim al-Allamah Muhaddis al-Syam Sayyid Badruddin al-Hasani rahimahullahu taala. Beliau wafat pada 1354 Hijriyah.Beliau digelar "Khatimah al-Huffaz dan al-Muhaddissin" yang bermaksud penutup kepada para ulama Hadis yang terkemuka.Mula mengarang kitab ketika umurnya belumpun sampai 20 tahun.
Beliau mengajar di Masjid Umawi pelbagai bidang ilmu seperti Nahwu, Sarf, Balaghah, Mantiq, Fiqh dan lain-lain.Menurut Syeikh al-Allamah Mahmud Rashid al-Attar rahimahullah (wafat 1362 Hijriyah), Syeikh Badruddin al-Hasani juga mengajar kitab Tafsir Baidhawi tanpa melihat kepada kitab dan tanpa memegang apa-apa kertas pun ditangannya. Tafsir tersebut telah dihafalnya dan dikuasainya dengan begitu hebat.
Ketika umur Syeikh al-Allamah Badruddin al-Hasani mencapai 30 tahun beliau mula mengajar Sahih Bukhari di Masjid al-Sadat. Ini juga dilakukan tanpa melihat kitab sedikitpun.Beliau menghafal keseluruhan Sahih Bukhari di dalam dadanya. Menurut para ulama tidak pernah dilihat seseorang yang begitu alim menyampaikan pengajian dengan keseluruhan bidang ilmu seperti Syeikh Badruddin al-Hasani rahimahullah. Ketika mensyarahkan Sahih Bukhari , keseluruhan ilmu dibahaskannya termasuklah ilmu perubatan, hikmah-hikmah, falsafah dan lain-lain.
Antara kelebihan Syeikh Badruddin al-Hasani rahimahullah juga ialah, semuanya mampu untuk memahami apa yang disampaikannya, bukan hanya para ulama dan penuntut ilmu, malah para petani dan orang awam yang biasa juga mampu untuk memahami apa yang disampaikan oleh Syeikh al-Murabbi rahimahullah. Ini kerana keikhlasannya yang begitu tinggi ketika menyampaikan pengajian. Beliau juga digelar Qutb al-Zaman (Wali Allah yang menjadi paksi kepada seluruh para wali ketika itu)dan Mujaddid pada zaman tersebut.
Semoga Allah taala merahmatimu wahai Tuan Guru yang mulia.
Saya mendengar kisah tersebut daripada Guru Saya yang Mulia, Syeikhuna al-Allamah Dr Wafiq al-Hijazi al-Hanafi hafizahullah.
Al-Fatihah buat Syeikh al-Allamah al-Muhaddis Sayyid Badruddin al-Hasani rahimahullah.
Mohd Nazrul Abd Nasir,
Al-Azhar al-Syarif,
sumber
canang at 1/31/2015

Gelisah dan keluh kesah

Allah berfirman dalam surah al-Ma'aarij ayat 19-23, "Sesungguhnya manusia itu diciptakan bersifat resah gelisah. Apabila bahaya menimpanya, dia berkeluh kesah. Dan apabila mendapat nikmat, amatlah kikirnya. Berbeda dengan orang-orang yang mengerjakan solat, mereka tetap mengerjakannya".

Friday, January 30, 2015

Tiga Jenis Tidur

Apakah itu Hailulah , Qoilulah dan A'ilulah?
1- Hailulah ialah tidur selepas solat Subuh (org yg tak bangun solat Subuh juga termasuk) Hailulah menyebabkan rezeki kita terhijab dan menjadi tidak murah rezeki.
2- Qoilulah ialah tidur sekejap sebelum solat Zohor sekadar 26 minit, ianya amat bermanfaat (sumber kekuatan solat mlm).
3- A'ilulah ialah tidur selepas solat Asar, ianya mengundang penyakit pd badan dan jiwa perasaan gundah gulana, kecewa dan gelisah.

Orang Munafik dan Peperangan.

Maksud hadis :- Drp Abi Sa'id alKhudri رضي الله عنه : " Bahawa beberapa orang munafik pada masa Rasulullah صلى الله عليه وسلم apabila Baginda صلى الله عليه وسلم pergi berperang mereka tidak turut berperang dan merasa bangga dengan tidak turut serta juga mengingkari Rasulullah صلى الله عليه وسلم . Apabila Rasulullah صلى الله عليه وسلم telah kembali (membawa kemenangan dan harta rampasan perang), mereka mengemukakan alasan mereka masing-masing, mengapa mereka tidak turut berperang dan menguatkan alasannya dengan sumpah. Kemudian mereka ingin dipuji (seolah-olah mereka juga pahlawan) padahal mereka tidak berbuat apa-apa. Maka turunlah ayat yang maksudnya: "Jangan sekali-kali engkau menyangka (wahai Muhammad, bahawa) orang-orang yang bergembira dengan apa yang mereka telah lakukan, dan mereka pula suka dipuji dengan apa yang mereka tidak lakukan - jangan sekali-kali engkau menyangka mereka akan terselamat dari seksa..." [Ali Imran: 188]". (AlBukhari 4226, Muslim 4986)

Tidur Dalam Sehelai Kain

Dari Said al-Khudari, Rasulullah SAW bersabda, "Seorang lelaki janganlah melihat aurat seorang lelaki yang lain, dan seorang perempuan janganlah pula melihat aurat seorang perempuan yang lain pula. Seorang lelaki janganlah tidur bersama-sama seorang lelaki yang lain dalam sehelai kain, begitu juga seorang perempuan janganlah tidur bersama-sama seorang perempuan yang lain dalam sehelai kain". (HR Muslim dan Ahmad)

Thursday, January 29, 2015

Tulang busuk penegak keadilan

SEJAK dilantik menjadi gabenor Mesir oleh Khalifah Umar al-Khattab, Amru al-Ash tinggal di sebuah istana yang berhadapan dengan sebidang tanah kosong dan di atas tanah itu, ada sebuah pondok kecil. 

Sebagai gabenor, beliau berhasrat untuk mendirikan sebuah masjid yang indah dan mewah di atas tanah kosong itu supaya seimbang dengan kewujudan istananya, namun impian itu terhalang kerana tanah serta pondok berkenaan dimiliki oleh seorang Yahudi. 

Justeru, kewujudannya dianggap tidak berapa sedap dilihat kerana terletak berhadapan dengan sebuah istana penguasa. Pada suatu hari, pemilik tanah dan pondok berkenaan dipanggil menghadap gabenor Amru Al-Ash di istana untuk membincangkan rancangan dan hasratnya itu. 

Selepas berjumpa Yahudi itu, Amru berkata: "Wahai Yahudi, berapakah harga tanah bersama dengan pondok kamu itu? Aku mahu membina masjid di atasnya."

Bagaimanapun Yahudi itu menggelengkan kepala sambil berkata: "Tidak akan saya jualkan kedua-duanya, tuan."

Sesudah itu, Amru berkata: "Aku akan membayarnya tiga kali ganda daripada harga biasa?"

Tawaran gabenor sungguh lumayan namun Yahudi itu tetap enggan menjualnya. 

Amru tetap menawarkan supaya ia dijualkan dan mengingatkannya mengenai kemungkinan beliau akan menyesal jika tidak berminat. Namun apa yang pasti, walaupun selepas berkali-kali gabenor membuat tawaran, Yahudi itu tetap menegaskan bahawa dia tidak mahu menjualkannya dan tidak sesekali menyesal.

Selepas orang Yahudi itu meninggalkan istananya, Amru menetapkan satu keputusan untuk membongkar tempat tinggal kepunyaan Yahudi itu dan mendirikan sebuah masjid besar di atas tanah berkenaan dengan alasan demi kepentingan bersama serta mengindahkan pemandangan.

Yahudi itu tidak boleh berbuat apa-apa menghadapi tindakan sang penguasa. Namun, dia tidak putus asa memperjuangkan haknya dan bertekad hendak mengadu perbuatan gabenor Amru kepada ketua pemerintahnya yang berada di Madinah, iaitu Khalifah Umar bin Khatab.

Sesungguhnya dia tidak menyangka bahawa khalifah yang namanya sangat masyhur itu ternyata tidak mempunyai istana mewah langsung. Apabila sampai, Yahudi itu disambut oleh khalifah di halaman Masjid Nabawi, iaitu di bawah sebatang pokok kurma yang rendang.

"Ada keperluan apa tuan datang jauh dari Mesir?" tanya Khalifah Umar sesudah ia menyambut kedatangan Yahudi itu dari seberang selat.

Walaupun agak gementar apabila berdiri di depan khalifah, Yahudi itu akhirnya berjaya menenangkan hatinya kerana ketua negara Islam yang bertubuh tegap itu menatapnya dengan pandangan yang sejuk hingga lancar lidahnya dapat menceritakan masalah dan keperluannya. 

Yahudi itu memberitahu bahawa beliau bekerja keras seumur hidup hingga dapat membeli sebidang tanah dan pondok kecil di sebuah kawasan berhadapan dengan istana gabenor. Akhirnya, tanah itu dirampas oleh gabenor Amru dan dibangunkan sebuah masjid yang indah dan besar. 

Umar mendadak merah padam mukanya. Dengan murka dia berkata: "Kurang ajar si Amru. Perbuatannya sudah keterlaluan." Sesudah agak reda nafsu amarahnya, Umar lantas menyuruh Yahudi itu supaya mengambil sebatang tulang dari tempat sampah yang berlonggok dekatnya. Yahudi itu ragu-ragu menurutkan perintah berkenaan. 

Selepas perintah itu diulang dua kali, maka Yahudi itu dengan kebingungan mengambil sebatang tulang belikat unta dan diserahkannya kepada Khalifah Umar. 

Kemudian, Umar menoreh tulang belikat unta itu dengan huruf alif yang lurus dari atas ke bawah lalu dipalang pada tengah-tengahnya menggunakan hujung pedang. 

Tulang itu diserahkannya kepada Yahudi berkenaan seraya berpesan: "Tuan, bawalah tulang ini baik-baik ke Mesir, dan berikan kepada gabenor aku, Amru bin Ash."

Yahudi itu tertanya kerana beliau datang dari jauh iaitu dari Mesir ke Madinah untuk memohon keadilan daripada khalifah tetapi dia hanya menerima sebatang tulang yang berbau busuk, yang cuma digores dengan hujung pedang. 

"Maaf, tuan khalifah," ucap beliau tidak puas.

"Saya datang ke mari menuntut keadilan. Namun, bukan keadilan yang tuan berikan melainkan sepotong tulang yang tidak berharga. Bukankah ini suatu penghinaan atas diri saya?"

Umar tidak marah sebaliknya menegaskan pendiriannya dengan berkata: "Wahai Yahudi. Pada tulang busuk itulah terletak keadilan yang tuan inginkan."

Walaupun sambil mendongkol dan mengomel di sepanjang jalan, orang Yahudi itu terus berangkat meninggalkan Madinah menuju ke negeri tempat mukimnya dengan hanya membawa hasil sepotong tulang belikat unta yang berbau busuk.

Anehnya, tulang yang kelihatan tidak ada nilai itu diterima oleh gabenor Amr dan tanpa diduga oleh Yahudi, tubuh Amru tiba-tiba menggigil dan wajahnya pucat ketakutan. 

Seketika itu, dia memerintahkan anak buahnya supaya merobohkan masjid yang baru saja siap dibina dan mendirikan semula pondok kecil kepunyaan Yahudi itu, serta menyerahkan hak atas tanah berkenaan secara utuh seperti semula.

Anak buah Amru sudah berkumpul keseluruhannya. Masjid yang memakan belanja besar itu akan dihancurkan. 

Namun, tiba-tiba Yahudi itu mendatangi gabenor Amru dengan terburu-buru.

"Ada perlu apa lagi, tuan?" tanya Amru dengan nada yang halus dan hormat.

Dalam keadaan yang masih termengah-mengah itu, Yahudi berkenaan berkata: "Maaf, tuan jangan dibongkar dulu masjid itu. Izinkan saya menanyakan satu perkara paling pelik yang mengusik perasaan saya."

"Perkara yang mana?" tanya Gabenor tidak mengerti.

"Apa sebabnya tuan begitu ketakutan dan menyuruh supaya merobohkan kembali masjid itu hanya kerana tuan menerima sepotong tulang dari Khalifah Umar?"

Gabenor Amru berkata: "Wahai, Yahudi. Ketahuilah kamu bahawa tulang itu adalah tulang biasa, malah baunya busuk tetapi oleh kerana ia dikirimkan oleh khalifah, tulang itu menjadi peringatan yang amat tajam dan tegas dengan dituliskan beliau satu huruf alif yang dipalang tengah-tengahnya."

"Maksudnya?" tanya Yahudi semakin kehairanan.

"Tulang itu berisi ancaman Khalifah yang bermaksud: "Amru bin Ash. Ingatlah kamu, siapa pun engkau sekarang, betapa tinggi pun pangkat dan kekuasaan kamu, suatu saat nanti kamu pasti berubah menjadi tulang yang busuk. Justeru, bertindak adil lah kamu seperti huruf alif yang lurus, adil di atas dan adil di bawah. Sebab, jika engkau tidak bertindak lurus, aku palang di tengah-tengah kamu, aku tebas batang leher kamu." 

Yahudi itu tunduk terharu. Dia kagum atas sikap khalifah yang tegas dan sikap gabenor yang patuh kepada pihak atasannya hanya dengan menerima sepotong tulang. Ia adalah bukti yang mulia kerana benda yang rendah berubah menjadi keputusan hukum yang keramat dan ditaati di tangan penguasa yang beriman. 

Maka Yahudi itu kemudian menyerahkan tanah dan pondoknya sebagai wakaf. Selepas kejadian itu, dia menyatakan memeluk Islam.

*Sumber dari blogtokwan.blogspot.com

Empat Puluh Malam

Dari Anas bin Malik ra; beliau berkata; "Telah ditentukan waktu untuk kami memendekkan misai, mengerat kuku, mencabut bulu ketiak, mencukur bulu kemaluan dan kami tidak dibenarkan untuk membiarkannya lebih dari masa empat puluh malam". (HR Muslim, Ibn Majah, Ahmad, Tirmizi, an-Nasai dan Abu Dawud)

Isteri dan suami

Rasulullah SAW bersabda, "Allah mencurahkan rahmat-Nya ke atas seorang suami yang bangun pada waktu malam lalu ia sembahyang dan mengejutkan isterinya untuk sembahyang. Jika isterinya enggan, maka ia merenjiskan air di wajahnya. Dan Allah mencurahkan rahmat-Nya ke atas seorang isteri yang bangun pada waktu malam untuk bersembahyang dan mengejutkan suaminya. Jika suaminya enggan, maka ia merenjiskan air ke wajahnya". (HR Abu Dawud)

feared mischief from a people

Abu Musa Al-Ashari RA reported: When the Messenger of Allah (sallallaahu 'alayhi wa sallam), feared mischief from a people, he would supplicate: "Allahumma inna naj`aluka fi nuhurihim, wa na'udhu bika min shururihim (O Allah! We ask You to face them, and seek Your Protection against their evil." (Abu Dawud and An-Nasa'i)

Sihat dan waktu terluang

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
Sekadar renungan. Rasulullah SAW bersabda, "Ada dua macam kenikmatan yang sebahagian banyak manusia tertutup daripadanya (yakni tidak mengetahui dan kurang memperhatikannya). Ia itu keadaan sihat dan menganggur (ada waktu terluang)". (HR Bukhari)

SAAT ALLAH MENJAWAB AL-FATIHAH DLM SOLAT KITA..

SAAT ALLAH MENJAWAB AL-FATIHAH DLM SOLAT KITA..

Ramai sekali orang yang membacanya dgn tergesa-gesa tanpa pause dan seakan-akan ingin cepat menyelesaikan solatnya. Padahal di saat kita selesai membaca satu ayat drpd surah Al-Fatihah tersebut, اَللّهُ SWT menjawab setiap ucapan kita.

Dalam sebuah hadith Qudsi اَللّهُ SUBHANAHU WATA'ALA ber-Firman:
"Aku membahagi solat menjadi dua bahagian untuk AKU dan untuk hamba-KU."

■ Artinya, tiga ayat di atas Iyyaaka Na'budu Wa iyyaaka nasta'iin adalah Hak Allah, dan tiga ayat ke bwhnya adalah urusan hamba-NYA.

■ Ketika kita mengucapkan "Alhamdulillahi­Robbil 'Aalamiin". اَللّهُ menjawab: "Hamba-KU telah memuji-KU."

■ Ketika kita mengucapkan "Ar-Rohmaanir-Rohiim", اَللّهُ menjawab: "Hamba-KU telah mengagungkan-K­U."

■ Ketika kita mengucapkan "Maaliki yaumiddiin", اَللّهُ menjawab: "Hamba-KU memuja-KU."

■ Ketika kita mengucapkan "Iyyaaka na' budu wa iyyaaka nasta'iin", اَللّهُ SWT menjawab: "Inilah perjanjian antara AKU dan hamba-KU."

■ Ketika kita mengucapkan "Ihdinas siroothal mustaqiim, siraathalladziina an'amta 'alaihim ghairil maghdhuubi 'alaihim waladdhoolliin."­ اَللّهُ menjawab: "Inilah perjanjian antara AKU dan hamba-KU. Akan KU penuhi yang ia minta." (HR. Muslim dan At-Tirmidzi).

■ Berhentilah sejenak setelah membaca setiap satu ayat. Rasakanlah jawapan indah drpd اَللّهُ kerana اَللّهُ SWT sedang menjawab ucapan kita.

■ Selanjutnya kita ucapkan "Aamiin" dengan ucapan yang lembut, sebab Malaikat pun sedang mengucapkan hal yang sama dengan kita.

■ Barangsiapa yang ucapan "Aamiin-nya" bersamaan dengan para Malaikat, maka اَللّهُ SWT akan memberikan keampunan kepadanya." (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud)

Jika artikel Ini bermanafaat sila sampaikan kpd sahabat2 kita walaupun satu ayat
Sabda RASULULLAH SHALLALLAHU ALAIHI WASALLAM; "Sesiapa yang menyampaikan satu ilmu dan orang membaca serta mengamalkannya maka dia akan memperolehi pahala walaupun dia sudah tiada."
(HR. Muslim)

Friday, January 16, 2015

Adakah meletupkan kelab malam atau tempat maksiat dalam sesebuah negara halal atau haram?

Syeikh Muhammad Mutawalli al Sya'rawi (1911-1998 M, Tokoh Tafsir Mesir) ada menceritakan;

Aku telah berbincang dengan seorang pemuda yang mempunyai fikiran yang agak ekstrim , aku bertanya kepada dia: "Adakah meletupkan kelab malam atau tempat maksiat dalam sesebuah negara halal atau haram?"
Pemuda: "Sudah tentu halal dan di bolehkan membunuh mereka."
Syeikh Sya'rawi: "Kalau kamu bunuh mereka dan ketika itu mereka tengah melakukan maksiat kepada Allah, apakah yang akan terjadi kepada mereka atau kemana mereka akan pergi?"
Pemuda: "Sudah tentu masuk neraka."
Syeikh: "Kemana syaitan ingin membawa mereka?"
Pemuda: "Sudah tentu ke neraka, sebab itu adalah matlamat syaitan"
Syeikh: "Kalau begitu kamu dan syaitan bekerjasama dalam satu matlamat iaitu ingin memasukkan manusia dalam neraka."
Kemudian Sheikh pun mengingatkan pemuda itu satu hadis Rasulullah saw. ketika mana lalu jenazah yahudi dihadapan baginda, baginda bangun dan menangis, sahabat bertanya "Apa yang menyebabkan engkau menangis ya Rasulullah?" Baginda berkata: "Satu jiwa telah terlepas dari ku dan menuju ke neraka!"
Syeikh: "Nampak tak perbezaan antara kamu dan Rasulullah saw. yang inginkan hidayah buat semua manusia dan menyelamatkan mereka dari neraka, kamu di bahagian lain dan baginda di lembah yg lain!"

Semoga Allah merahmati Syeikh Sya'rawi.

# Muhasabah diri:
Jangan biarkan saudara kita lalai dan menuju neraka, tugas kita membawa mereka kembali ke jalan kebenaran secara berakhlak. Jangan sesekali meninggalkan mereka dan akhlak adalah pintu dakwah.

Wednesday, January 14, 2015

Pahala dan Fadhilat

Akan mendapat pahala jika membaca Subhanallah, Alhamdulillah dan Allahuakbar selepas solat dalam jumlah yang banyak atau sedikit. TAPI akan dapat pahala dan fadhilatnya sekali jika dibaca sebanyak 33 kali setiap satunya kalimah sebutan tersebut kerana ia mengikut saranan Nabi saw.