Sunday, August 12, 2012

by: Dibalik Hati Seorang Ayah: Mukjizat Sholat Dan Doa

Mukjizat Sholat Dan Doa wrote:

Dibalik Hati Seorang Ayah

By: Muhamad Agus Syafii

Seorang ayah sekalipun terkesan cuek dan tidak peduli namun selalu memiliki cinta dan kasih sayang bagi istri & anak-anaknya. Dibalik hati seorang ayah akan tahan menderita bila sakit untuk dirinya sendiri, namun tidak akan tahan disaat melihat buah hatinya yang menderita. Bahkan jika sakit itu bisa digantikannya, ayah bersedia menggantikan sakit anaknya. Itulah sosok ayah yang anaknya setiap hari selalu mengajak untuk sholat ditengah kemalasan. Ajakan itu terasa betul-betul meyengat hatinya sampai suatu peristiwa itu terjadi.

Tiba-tiba anaknya yang teramat dicintainya sakit. Perutnya mengembung. Anaknya menangis terus menerus. Tanpa berpikir panjang dirinya segera membawa anaknya ke rumah sakit. Sebagai seorang ayah tak kuasa dirinya menahan air mata. Dokter sempat mengatakan kesempatan hidup anaknya tinggal 60% saja. Tim dokter sudah dipersiapkan untuk operasi anaknya. 'Siapa yang mengatur hidup mati kita? apakah dokter itu yang mengatur? kok berani-beraninya mereka menyebutkan tinggal 60% hidup anak saya,' begitu tanyanya. Berkali-kali beristighfar memohon ampun kepada Allah namun air matanya tak dapat disembunyikan. Bergegas beliau bersama istrinya ke Rumah Amalia untuk bershodaqoh, dengan berharap keridhaan Allah bisa menyembuhkan anaknya. Keesokan harinya operasi itu dilaksanakan. lampu operasi sudah menyala. Sementara anak kecil tergeletak tak berdaya. Dia nampak sangat gelisah. Hilir mudik didepan kamar operasi. Perkataan istrinya sudah tidak digubrisnya lagi. Dirinya tak henti-hentinya berdoa, Bermacam-macam doa sudah dipanjatkan kepada Allah, tak tahu lagi harus apa yang harus dilakukan.

Tak lama kemudian seorang dokter keluar dari kamar operasi muncul didepan pintu sambil tersenyum kepadanya. 'Bapak, berdasarkan hasil pemeriksaan saya, anak bapak tidak perlu dioperasi,' Dia bersyukur takjub. Desah nafasnya terasa ringan. Air matanya bercucuran. Syukur alhamdulillah berkali-kali diucapkannya. Pada lantai rumah sakit dibersujud. Sujud syukur sambil menangis tak tertahankan. Alangkah nikmatnya rasanya menerima anugerah Allah justru disaat harapan sudah mulai menipis.begitulah Allah menguji hamba-hambaNya yang beriman. Subhanallah.."Musibah yang menimpa seseorang pada keluarga, harta, jiwa, anak dan tetangganya bisa dihilangkan dengan puasa, sholat, shodaqoh dan amar ma'ruf nahi mungkar/mengajak kebaikan mencegah keburukan."(HR. Bukhari & Muslim).

---
Sahabatku yg dicintai Allah, yuk.. aminkan doa ini agar kita terjauhkan dari bala' & bencana, "Allahumma inni a'udzubika min jahdil bala'i wa darkisy-syaqa'i wa su-il qadha'i wa syamatatil a'da'i" Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari menemui penderitaan, dari takdir yg buruk & dari keberhasilan musuh."(HR. Bukhari & Muslim).

Wassalam,
Muhamad Agus Syafii
---
Sahabatku, Alhamdulillah, terima kasih atas secercah senyuman untuk anak-anak Rumah Amalia dibulan suci Ramadhan ini, teriring doa kami bersama anak-anak Rumah Amalia, "semoga Allah melimpahkan rizki, kesehatan & keberkahan untuk anda & keluarga". Bila berkenan berpartisipasi dalam bentuk baju anak-anak, berbuka, buku atau lainnya untuk Rumah Amalia. Silahkan kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agus

No comments: